KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat sinergi antarinstansi dalam memberikan layanan cepat tanggap melalui layanan darurat 112. Langkah ini menjadi garda terdepan dalam merespons berbagai persoalan masyarakat, mulai dari evakuasi hewan liar hingga penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Dra. Gloriana, mengungkapkan bahwa sejak Januari 2025, layanan 112 telah menangani sekitar 600 laporan masyarakat.
āSetiap hari hampir selalu ada kegiatan penanganan. Tim 112 ini bukan hanya dari damkar, tapi juga berkolaborasi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan perangkat wilayah. Semua bergerak bersama,ā ujarnya, Selasa (8/4/2025).
Salah satu fokus utama layanan ini adalah penanganan ODGJ. Gloriana menjelaskan, meningkatnya jumlah kasus ODGJ menuntut pendekatan terpadu dan koordinasi menyeluruh antarinstansi terkait.
āPenanganan ODGJ tidak bisa dilakukan sepihak. Diperlukan sinergi antara Dinas Sosial, Kesehatan, Kelurahan, dan Kecamatan. Setiap instansi punya peran penting,ā tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kelengkapan prosedur administrasi, terutama dalam proses evakuasi dan perawatan pasien di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei. Menurutnya, dokumen yang lengkap menjadi penentu keberlanjutan layanan, termasuk akses kesehatan dan pelacakan keluarga pasien.(Mit)
Discussion about this post