KALAMANTHANA, Muara Teweh – Menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional, Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha, mengajak semua pihak untuk berkolaborasi lebih erat dalam meningkatkan produksi pangan lokal, khususnya padi dan jagung.
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang digelar pada Rabu (9/4/2025) di Muara Teweh, menanggapi arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo mengenai pentingnya swasembada pangan.
Taufik Nugraha menyoroti peran strategis Kabupaten Barito Utara sebagai penyangga ibu kota negara (IKN) yang memiliki potensi besar untuk memperkuat ketahanan pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Menurutnya, tantangan untuk mewujudkan swasembada pangan harus dijawab dengan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi yang lebih intens antar instansi pemerintah dan masyarakat.
“Kerja sama yang solid antara pemerintah, petani, dan masyarakat sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi global, terutama dalam mengendalikan inflasi dan stabilisasi harga pangan,” kata Taufik Nugraha.
Politisi PDIP ini juga mengajak Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara untuk memperkuat langkah-langkah konkrit dalam mendorong pemanfaatan sumber daya alam secara optimal. Selain itu, ia menekankan pentingnya memberdayakan potensi lahan pekarangan rumah tangga sebagai salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan pangan tingkat keluarga.
“Tantangan ekonomi yang tidak menentu ini membutuhkan solusi kreatif. Kami yakin, dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Barito Utara bisa berkontribusi lebih besar dalam menjaga ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan harapan agar kebijakan yang lebih terkoordinasi dapat memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Taufik Nugraha mengajak seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan upaya agar target swasembada pangan dapat tercapai secara berkelanjutan. (sly)
Discussion about this post