KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui peluncuran berbagai program strategis di awal masa jabatan Wali Kota Fairid Naparin.
Dalam 100 hari pertamanya, Fairid memfokuskan perhatian pada kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Mulai dari pembangunan fasilitas ibadah yang ramah anak dan lansia, penguatan sektor UMKM melalui akses permodalan, hingga penyaluran bantuan sosial bagi kelompok rentan.
“Setiap program yang dijalankan harus membawa dampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar menjadi wacana,” ujar Fairid, Jumat (11/4/2025).
Bidang pendidikan dan kesehatan juga mendapat perhatian khusus, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia serta percepatan penanganan stunting di Kota Palangka Raya.
Fairid menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyukseskan agenda 100 hari kerja. Ia mendorong ASN tidak hanya menjalankan rutinitas administratif, tetapi juga menunjukkan dedikasi melalui kontribusi yang konkret.
“Saya percaya, dengan kebersamaan, semua target 100 hari kerja ini bisa kita capai. Ini adalah kerja tim, bukan kerja individu,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa kolaborasi lintas sektor serta komunikasi efektif antarpejabat dan staf merupakan kunci sukses implementasi seluruh program prioritas.
Di akhir pernyataannya, Fairid berharap capaian di 100 hari kerja ini dapat menjadi pondasi kuat dalam menyusun kebijakan pembangunan jangka menengah dan panjang di Palangka Raya. (Mit)
Discussion about this post