Kalamanthana.id
No Result
View All Result
Minggu, 11 Mei 2025
  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video
Kalamanthana
  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video
No Result
View All Result
Kalamanthana
No Result
View All Result
Home EKBIS

Telkom Indonesia Dorong Transformasi Digital Inklusif Melalui Forum AI Connecting The Dots di Bandung

14 April 2025 - 09:34
0

Indigo Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Adopsi AI dalam Bisnis, Kesehatan, dan Pelestarian Budaya

Pesatnya perkembangan AI di Indonesia membuka peluang besar bagi industri dan ekonomi digital. Namun, tantangan dalam literasi digital, regulasi, dan kesiapan tenaga kerja masih menjadi hambatan utama dalam adopsinya. Jika tidak segera diatasi, kesenjangan teknologi dapat semakin melebar dan menghambat inovasi. Untuk memastikan AI berdampak luas dan inklusif, diperlukan strategi komprehensif dan kolaborasi lintas sektor.

Menjawab tantangan ini, Telkom Indonesia melalui program Indigo menginisiasi forum AI Connecting The Dots di Bandung. Forum ini menjadi sarana bagi pemangku kepentingan lintas sektor untuk mengeksplorasi peran AI dalam menghubungkan data, industri, dan komunitas. Sebagai bagian dari Indigo AIC Series – Beyond Automation, acara ini bertujuan mempercepat adopsi AI dalam bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, serta membuka peluang inovasi bagi startup dan perusahaan berbasis AI.

Dalam forum ini, Lusyana Sunardi, Expert Business Analyst di BigBox, menjelaskan bahwa Generative AI telah menjadi pendorong utama transformasi bisnis, terutama dalam otomatisasi operasional dan analitik prediktif. Ia menyebutkan bahwa saat ini 60% adopsi AI di industri berasal dari teknologi ini. Sementara itu, Awwal Mulyana dari Bio Farma menyoroti bagaimana AI berkontribusi dalam pemantauan uji klinis obat secara lebih presisi dan efisien. Teknologi ini dinilai mampu mempercepat riset medis, namun regulasi dan kesiapan tenaga kerja tetap menjadi tantangan yang harus diatasi agar AI dapat diterapkan secara optimal di sektor kesehatan.

Dalam diskusi ini, Marchel Andrian Shevchenko membahas bagaimana AI dapat berkontribusi dalam pelestarian budaya dengan aksara lokal berbasis AI. Menariknya, lebih dari 60% penggunanya berasal dari luar negeri, menunjukkan tingginya minat global terhadap budaya Indonesia. Selain itu, ia juga mengembangkan BioBot, sebuah AI yang membantu merekomendasikan obat untuk layanan kesehatan, memperlihatkan bagaimana teknologi dapat diterapkan di berbagai sektor. “Keamanan AI akan menjadi tantangan terbesar ke depan,” ujarnya. Marchel menekankan pentingnya regulasi dan etika agar AI tidak hanya inovatif, tetapi juga bermanfaat secara luas.

Forum ini memberikan manfaat nyata bagi berbagai sektor, terutama UMKM yang kini dapat memanfaatkan AI untuk analitik data pelanggan dan strategi pemasaran. Di sektor kesehatan, AI membantu meningkatkan presisi layanan, termasuk dalam pemantauan uji klinis. Selain itu, penerapan aksara lokal berbasis AI juga membuka peluang bagi pelestarian budaya Indonesia di kancah global. Peserta forum mendapatkan wawasan mendalam tentang pengolahan data besar dan optimalisasi energi, yang semakin relevan dalam era digital. Workshop interaktif dan sesi networking menjadi ajang bagi pelaku industri untuk berkolaborasi dan mengembangkan solusi berbasis AI yang lebih inovatif.

AI bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi harus menjadi alat pemberdayaan bagi industri dan masyarakat. Potensi AI sangat besar, tetapi manfaatnya harus dapat dirasakan secara luas dan merata,” ujar Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo. Ia menjelaskan bahwa Indigo berperan aktif dalam akselerasi AI melalui program inkubasi startup, pendampingan UMKM, dan kemitraan dengan berbagai institusi. “Kami ingin memastikan AI tidak hanya meningkatkan efisiensi bisnis, tetapi juga menciptakan dampak positif di sektor publik, pendidikan, dan ekonomi digital nasional,” tambahnya.

AI Connecting The Dots merupakan wujud komitmen Telkom dalam membangun daya saing serta memberdayakan bangsa melalui kolaborasi, pelatihan, dan pengembangan solusi berbasis AI yang berkelanjutan. Melalui program Indigo, Telkom terus mendukung adopsi AI di berbagai sektor, mulai dari industri, UMKM, hingga pelestarian budaya. Dengan memperkuat kolaborasi lintas sektor, Telkom berharap AI dapat menjadi katalisator inovasi yang memberikan dampak luas bagi ekonomi digital nasional dan mendorong Indonesia bersaing di tingkat global.

Tentang Indigo

Indigo adalah program inkubasi dan akselerasi startup digital milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui berbagai program pendukung, Indigo membantu startup digital mencapai potensi maksimalnya dan memperkuat daya saing mereka di pasar global.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
SendShare114Tweet72Pin26

BERITA TERKAIT

BRI-MI Inisiasi Pembentukan DINFRA Climate Resilience Fund: Mendorong Akselerasi Pendanaan Strategis untuk Ketahanan Iklim Indonesia

BRI-MI Inisiasi Pembentukan DINFRA Climate Resilience Fund: Mendorong Akselerasi Pendanaan Strategis untuk Ketahanan Iklim Indonesia

11 Mei 2025 - 08:44
Solusi Kapasitas Trafo Terbaik dari B&D Transformer untuk Kebutuhan Listrik Indonesia

Solusi Kapasitas Trafo Terbaik dari B&D Transformer untuk Kebutuhan Listrik Indonesia

11 Mei 2025 - 08:44
Puluhan Peserta Ikuti Training Loading Master Bersama Port Academy

Puluhan Peserta Ikuti Training Loading Master Bersama Port Academy

11 Mei 2025 - 08:44
Tuwaga Hadir! Panduan Keuangan Kredibel dan Pengajuan dalam Satu Platform

BRI-MI Rajai Segmen Reksa Dana Terproteksi dengan Dana Kelolaan Rp 20,98 Triliun

10 Mei 2025 - 18:38
Next Post
Mengapa Menginvestasikan dalam Sistem Penjadwalan Ruang Adalah Kunci untuk Efisiensi Kantor

Mengapa Menginvestasikan dalam Sistem Penjadwalan Ruang Adalah Kunci untuk Efisiensi Kantor

Discussion about this post

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Transparansi

© 2022 - 2025 KALAMANTHANA.ID

  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video

© 2022 - 2025 KALAMANTHANA.ID