KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperluas wawasan masyarakat terhadap pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM). Salah satu fokus utama adalah menciptakan produk unggulan daerah berbahan dasar ikan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, saat membacakan sambutan Wali Kota Palangka Raya dalam pembukaan Pelatihan Produk Olahan Berbahan Dasar Ikan di Aula Kantor Kelurahan Pahandut, Selasa (15/4/2025).
“Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi pembangunan daerah dengan memanfaatkan potensi perikanan yang melimpah, khususnya di kawasan Sungai Kahayan,” ujar Indriarti.
Ia menjelaskan, Kota Palangka Raya memiliki sumber daya alam yang besar di sektor perikanan. Potensi ini perlu diolah secara inovatif agar menghasilkan produk bernilai jual tinggi.
Berdasarkan data statistik perikanan tangkap tahun 2023, produksi ikan di Kota Palangka Raya mencapai 5.205,38 ton, meningkat 0,02 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski tergolong kecil, peningkatan tersebut menunjukkan tren positif dalam pengelolaan sumber daya perikanan.
“Potensi ini harus ditangkap sebagai peluang usaha oleh masyarakat. Melalui pelatihan ini, warga bisa memperoleh pengetahuan praktis yang dapat membuka akses pasar lokal hingga nasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, Indriarti menyebutkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan membuka lapangan pekerjaan baru dan menekan angka pengangguran di Kota Palangka Raya.(Mit)
Discussion about this post