KALAMANTHANA, Palangka Raya — Sejumlah taman kota di Palangka Raya dikeluhkan warga karena kondisinya yang tidak terawat. Keluhan ini mencuat saat kegiatan reses anggota DPRD Kota Palangka Raya Daerah Pemilihan (Dapil) II yang digelar di Kelurahan Palangka, Selasa (15/4).
Dalam pertemuan tatap muka itu, warga menyoroti kondisi memprihatinkan taman-taman kota yang dibangun dengan anggaran besar namun kini tampak terbengkalai. Taman-taman tersebut dinilai kehilangan fungsi sebagai ruang publik yang nyaman dan aman.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menyampaikan keprihatinannya, dengan mencontohkan Taman Lansia di Kelurahan Palangka yang meski telah dibangun dengan baik, kini tak lagi terurus. Hal serupa terjadi di taman kawasan Jalan Kinibalu.
“Kami berharap Dinas Lingkungan Hidup segera menginventarisasi kembali seluruh taman yang ada. Kalau memang masalahnya anggaran, harus ada koordinasi dengan lurah untuk cari solusi,” tegas Subandi saat ditemui usai reses, Rabu (16/4).
Ia mengusulkan agar perawatan taman bisa dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan masyarakat, namun tetap di bawah koordinasi kelurahan. Menurutnya, kejelasan pengelola taman sangat penting agar tidak ada pembiaran.
“Kalau ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab, pengelolaan bisa lebih optimal. Warga pun bisa turut menjaga jika dilibatkan,” tambahnya.
Selain persoalan taman, warga juga mengeluhkan sejumlah infrastruktur seperti saluran drainase dan ruas jalan rusak. Salah satu yang disorot adalah pembangunan box culvert di kawasan Bukit Raya 10 yang dinilai tidak ditimbun secara maksimal, sehingga rawan membahayakan pengguna jalan.
(Mit).
Discussion about this post