KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menggelar kegiatan Bimbingan Rohani Agama Kristen sebagai bagian dari pembinaan spiritual aparatur dan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (23/4/2025), dan dibuka oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Gloriana Aden, mewakili Wali Kota.
Dengan mengangkat tema “Peran Serta Seorang Wanita”, kegiatan ini menyoroti pentingnya kontribusi perempuan dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan spiritual, terutama dalam menghadapi tantangan zaman.
“Tuhan menciptakan pria dan wanita bukan untuk bersaing, melainkan untuk saling melengkapi dalam kasih, pelayanan, dan karya,” kata Gloriana dalam sambutannya. Ia mencontohkan tokoh-tokoh perempuan dalam sejarah iman Kristen seperti Maria, Debora, Ruth, dan Maria Magdalena yang menunjukkan kekuatan dan keberanian dalam menjalani panggilan pelayanan mereka.
Pemerintah Kota Palangka Raya, kata Gloriana, berkomitmen mendukung pemberdayaan perempuan di segala lini. Ia menegaskan bahwa indikator kemajuan suatu daerah tidak hanya terlihat dari pembangunan fisik, tetapi juga dari sejauh mana perempuan diberi ruang untuk berkontribusi dalam pembangunan peradaban yang inklusif dan berkeadilan.
“Kepada para ibu dan perempuan yang hadir, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya. Dalam cinta, doa, dan keteguhan hati kalianlah nilai-nilai kebenaran tumbuh dan generasi masa depan dibentuk,” ujarnya.
Sementara itu, dalam khutbah yang dibawakan oleh Pendeta Yuprinadie, peserta diajak meneladani sosok Ester dalam Kitab Suci—seorang perempuan yang menunjukkan keberanian luar biasa demi menyelamatkan bangsanya.
“Ester adalah contoh bahwa perempuan memiliki posisi penting dalam pemerintahan dan pengambilan keputusan. Ia tidak tinggal diam, tapi bergerak dengan iman dan hikmat,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam membina kehidupan beragama yang harmonis, seimbang, dan inklusif di tengah masyarakat. (Mit)
Discussion about this post