KALAMANTHANA, Palangka Raya – Program “Satu Rumah Satu Sarjana” yang digagas Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, diharapkan mampu menjadi pemacu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kalteng secara siginifikan.
Menurut Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Hafid, program di sektor pendidikan tersebut sebagai langkah strategis, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah agar lebih berkualitas dan unggul.
“Menurut saya, program Satu Rumah Satu Sarjana ini merupakan program visioner yang sangat tepat untuk pembangunan SDM di Kalteng,” ucapnya, Kamis (24/4/2025).
Lebih lanjut politisi PAN ini menekankan, potensi program ini untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing daerah di kancah nasional maupun internasional. Oleh karenanya, apabila program tersebut dapat terselenggara dengan baik, maka diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas SDM masyarakat Kalteng secara signifikan.
“Jika program ini berjalan maksimal, SDM masyarakat Kalteng dipastikan akan mengalami peningkatan yang pesat,” tegasnya.
Namun demikian, Hafid juga mengingatkan pentingnya dukungan anggaran dan infrastruktur pendidikan yang memadai. Karena jika tidak, sebut mantan Ketua Karang Taruna Kalteng itu, program tersebut hanya akan menjadi slogan semata.
“Tak kalah pentingnya untuk menyukseskan program ini adalah adanya dukungan yang memadai, baik itu pendanaan hingga infrastrukturnya. Karena itu, komitmen dan kerja sama semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga pendidikan, sangat diperlukan untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut,” pungkas Hafid. (to)
Discussion about this post