KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menyalurkan 2.500 bibit cabai kepada 36 Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kota Palangka Raya. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menekan inflasi dan mendorong kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan Pembagian dan Penanaman Cabai yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Palangka Raya di Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (30/4/2025).
“Cabai merupakan salah satu komoditas yang menyumbang inflasi di Kota Palangka Raya. Inflasi bulan ini tercatat sebesar 1,69% dan cabai rawit menjadi salah satu faktor penyebabnya,” kata Fairid.
Sebagai tahap awal, sebanyak 1.000 bibit cabai yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dibagikan kepada lima organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemko serta lima kelompok wanita tani.
Fairid berharap bibit cabai tersebut dapat ditanam di pekarangan rumah sebagai bagian dari program urban farming. Tujuannya untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus mengurangi pengeluaran rumah tangga terhadap kebutuhan pokok.
“Kami mendorong masyarakat, khususnya ibu-ibu KWT, untuk mengembangkan tanaman pangan di rumah masing-masing. Ini juga menjadi kontribusi nyata dalam menjaga stabilitas harga pangan,” ujarnya.
Ia juga menginstruksikan DPKP Kota Palangka Raya untuk terus memperbarui data ketahanan pangan secara berkala sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi.
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Achmad Zaini, Penasehat DWP Avina Fairid Naparin dan Merty Achmad Zaini, Kepala DPKP, pengurus DWP, serta perwakilan KWT dari berbagai kecamatan. (Mit)
Discussion about this post