KALAMANTHANA, Palangka Raya – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun 2025, Pemprov Kalteng akan menyalurkan hewan kurban kepada 1.432 desa definitif dan 7 desa persiapan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo pada saat pimpin Pra Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2025, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (16/5/2025).
Untuk mendukung kelancaran proses penyaluran tersebut, Wagub mengimbau kepada seluruh pemerintah desa agar segera mengajukan proposal permohonan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam edaran resmi yang telah disampaikan sebelumnya.
“Pengajuan proposal ini merupakan syarat administratif guna memastikan penyaluran hewan kurban dilakukan secara adil, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa,” kata Wagub.
Wagub Edy Pratowo meminta seluruh kepala desa untuk hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei mendatang.
Ia juga mengimbau agar para kepala desa senantiasa menjalin koordinasi dan hubungan harmonis dengan seluruh Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.
“Mari kita bangun chemistry, bangun kebersamaan untuk mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera,” ujarnya.
Wagub dalam arahannya menyampaikan bahwa realisasi program 100 hari kerja gubernur dan wakil gubernur meliputi peningkatan akses listrik di desa, penyediaan akses internet di daerah pedalaman, serta penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan banjir.
Wagub Edy juga meminta progres pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dari setiap desa
Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Surat Edaran No. AHU-AH.02-40 Tahun 2025 tentang Percepatan Pengesahan Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Leonard S Ampung menekankan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng bukan hanya milik pemerintah provinsi saja.
Untuk itu, ia meminta agar seluruh Kepala Desa dan juga Bhabinkamtibmas turut hadir langsung di Palangka Raya untuk ikut memeriahkan Hari Jadi Provinsi terluas di Indonesia tersebut.
“Hal itu untuk memastikan kolaborasi kita bahwa perayaan Hari Jadi Kalteng ini milik kita semua,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dalam setiap kesempatan selalu menekankan bahwa pembangunan harus dimulai dari desa.
“Untuk itu semua data yang berkaitan dengan bantuan-bantuan sosial termasuk Kartu Huma Betang, harus disosialisasikan dengan baik. Perlu diketahui, Kartu Huma Betang yang sudah disampaikan kepada masyarakat hanya sebagai contoh, eksekusinya akan dilakukan di tahun 2026. Pada tahun 2025 ini, Pemprov Kalteng masih melakukan verifikasi data,” jelasnya.
Untuk Program Kalteng Menyala, Pemprov Kalteng menargetkan agar rasio elektrifikasi di Kalimantan Tengah mencapai 100 persen pada tahun 2026.
Dengan demikian, seluruh desa di Kalimantan Tengah dapat menikmati akses listrik. Oleh karena itu, kami meminta verifikasi data terkait desa-desa yang hingga saat ini belum mendapatkan aliran listrik,” tuturnya.
Leo juga meminta kepada seluruh Kepala Desa untuk menyampaikan data yang valid kepada pihak Kabupaten dan Provinsi mengenai desa-desa yang belum memiliki akses internet. (sly)
Discussion about this post