KALAMANTHANA, Palangka Raya – Wakil Ketua sekaligus Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Kalimantan Tengah, Rano Rahman, menyampaikan dukungan dan apresiasinya apabila Presiden RI ke 7 Joko Widodo bersedia mengambil peran sebagai Ketua Umum atau Pembina PSI.
Rano Rahman, yang juga merupakan salah satu pendiri PSI di Kalimantan Tengah, mengungkapkan hal ini sebagai tanggapan atas pernyataan Jokowi yang menyebut bahwa bergabung dengan PSI menjadi salah satu pertimbangannya.
Sebelumnya dalam siaran pers resmi DPP PSI, dijelaskan bahwa syarat pencalonan Ketua Umum PSI adalah keanggotaan resmi dengan nomor anggota partai, serta dukungan minimal dari lima DPW dan dua puluh DPD kabupaten/kota, pengumuman calon terdaftar resmi dijadwalkan pada 8 Juni 2025.
“Jika Pak Jokowi bersedia menjadi Ketua Umum ataupun Pembina PSI, saya pribadi sangat menghargai dan siap mendukung sepenuhnya langkah tersebut,” ujar Rano Rahman pada Rabu (21/5).
Ia meyakini, kehadiran Jokowi akan membawa semangat baru bagi kader dan simpatisan PSI di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat komitmen partai terhadap nilai-nilai keberagaman, kemajuan, dan solidaritas sosial. Selain itu mayoritas kader dan jajaran PSI akan all out mendukung Jokowi.
“Kami di Kalimantan Tengah tentu siap menyambut arahan dan mengikuti konsolidasi lanjutan apabila beliau berkenan,” tambah Rano yang juga aktif memimpin kegiatan konsolidasi partai di tingkat daerah.
Sebagai informasi, saat ini PSI tengah menjalani proses penataan kepemimpinan dari tingkat nasional hingga daerah.
Pemilihan Ketua Umum mendatang menjadi momentum penting dalam menentukan arah perjuangan PSI ke depan. Pemilihan ketua Umum PSI direncanakan secara langsung melalui Pemilu Raya Partai.
Sistem pemilihan satu anggota satu suara voting online 12-17 Juli 2025 sedangkan penetapan ketua umum terpilih pada kongres PSI di Solo 18-19 Juli 2025 (sly)
Discussion about this post