KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya memberikan bantuan modal sebesar Rp2,5 juta kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang direlokasi dari kawasan depan TVRI ke Pasar Mini Datah Manuah. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap para pedagang yang mengalami penurunan omzet setelah pindah lokasi.
Relokasi PKL merupakan bagian dari program penataan kota untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman. Namun, sejak menempati lokasi baru, banyak pedagang mengeluhkan sepinya pembeli, yang berdampak langsung pada penghasilan mereka.
Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya melakukan pemindahan, tetapi juga memberikan solusi agar para PKL bisa kembali berkembang.
“Mereka kan dapat bantuan. Yang sudah masuk program 100 hari saya itu, diberikan bantuan modal Rp2,5 juta. Mereka juga dibantu, tidak hanya yang di depan TVRI saja, yang di Adonis juga,” ujar Fairid saat ditemui di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (25/5).
Fairid menyadari bahwa proses adaptasi setelah relokasi membutuhkan waktu. Namun, ia optimistis Pasar Mini Datah Manuah akan tumbuh menjadi pusat aktivitas ekonomi yang baru.
Pemkot Palangka Raya juga berkomitmen untuk terus mendampingi para PKL setelah relokasi. Dengan dukungan berkelanjutan, kawasan baru tersebut diharapkan menjadi tempat usaha yang lebih baik, tertata, dan nyaman bagi masyarakat serta pelaku usaha.(Mit)
Discussion about this post