KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Program pengembangan ternak kambing, mengantar Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima, meraih juara pertama ajang Bina Desa Award Barito Timur yang berlangsung di Halaman Rumah Betang Lewu Hante, Pasar Panas Taniran, Senin (26/5/2025).
Ajang Bina Desa Award tahun ini menjadi yang pertama digelar di Kecamatan Benua Lima dan diikuti oleh empat peserta: Kelurahan Taniran, Desa Bagok, Desa Gudang Seng, dan Desa Banyu Landas.
Masing-masing membawa program andalan dalam upaya membangun desa mandiri dan berdaya melalui sektor peternakan, pertanian, lingkungan, hingga sosial kemasyarakatan.
Kelurahan Taniran tampil menonjol dengan program pengembangan peternakan kambing, yang dijalankan oleh kelompok tani “Podo Mulyo”.
Program ini telah dimulai sejak 2023 dengan pengadaan anak kambing, dilanjutkan pada 2024 dengan penyediaan mesin chopper untuk produksi pakan, serta pelatihan penggunaan alat tersebut.
Ketua Kelompok Bina Desa Kelurahan Taniran, Rian Permana, menjelaskan bahwa mereka masih menghadapi sejumlah tantangan.
Antara lain kurang pengetahuan teknis serta ketersediaan obat untuk ternak kambing, tidak ada pendamping dari pihak penyuluh peternakan, dan kurangnya jaringan untuk pemasaran ternak kambing.
“Belum adanya pasar ternak di Barito Timur juga menjadi hambatan yang menyebabkan lambatnya penjualan hasil ternak,” keluh Rian. Meski begitu semangat warga tak surut. “Di Taniran, pakan tersedia melimpah, sehingga potensi keberlangsungan usaha ternak kambing cukup memadai,” tambahnya.
Sementara itu Yuri Budhi Sujalmi, Section Head PT Adaro Indonesia, menyebut Bina Desa Award sebagai sarana penting untuk mengukur keberhasilan program pemberdayaan yang telah berjalan selama lebih dari satu dekade.
“Program ini adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan,” ujar Yuri. Ia juga ingin memastikan apa yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan membawa dampak nyata menuju desa mandiri dan berdaya.
“Apapun hasilnya, Adaro akan terus melanjutkan program Bina Desa karena komitmen perusahaan dalam mendukung kemandirian desa di wilayah operasional,” pungkasnya.
Dalam ajang ini, Kelurahan Taniran ditetapkan sebagai Juara 1 berkat program peternakan kambing. Desa Bagok meraih Juara 2 dengan program pertanian beras lokal. Sementara itu, Desa Gudang Seng keluar sebagai Juara 3 dengan program pengadaan air bersih yang menjadi solusi penting bagi kebutuhan dasar masyarakat.
Adapun Desa Banyu Landas mendapatkan Juara Harapan 1 melalui program pengembangan peternakan ayam dan penyediaan fasilitas tenda serbaguna guna mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan. (Anigoru)
Discussion about this post