KALAMANTHANA, Palangka Raya – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Palangka Raya mengambil langkah strategis guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama daging. Salah satu kebijakan yang diambil adalah pelaksanaan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menjelaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk memantau langsung pergerakan harga dan permintaan daging di pasar-pasar tradisional, mengingat kecenderungan turunnya jumlah pembeli saat perayaan Iduladha.
“Biasanya ketika bertepatan dengan Hari Raya Iduladha, pembelian daging menurun karena masyarakat mendapat bagian dari hewan kurban,” ujarnya saat ditemui di Kantor Wali Kota, Selasa (27/5).
Pemerintah telah menjadwalkan sidak minimal tiga hari sebelum Iduladha (H-3) untuk memetakan kondisi pasar secara menyeluruh serta mengantisipasi potensi gejolak harga maupun persoalan distribusi yang mungkin timbul.
“Kami akan cek langsung ke pasar-pasar, melihat tren harga serta kesiapan pedagang menghadapi Iduladha,” tambahnya.
Lebih lanjut, hasil sidak tersebut akan dijadikan bahan evaluasi dan dasar intervensi kebijakan, khususnya apabila ditemukan adanya penurunan omzet yang signifikan di kalangan pedagang.
Dengan langkah ini, Pemko Palangka Raya berharap dapat menjaga keseimbangan pasar, mendukung pelaku usaha kecil, serta memastikan masyarakat tetap mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar selama momentum keagamaan.(Mit)
Discussion about this post