KALAMANTHANA, Muara Teweh – Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Cempaka Putih Muara Teweh, Minggu (1/6/2025) dini hari, mengakibatkan delapan kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Insiden ini menghanguskan empat bangunan rumah milik warga dan menyebabkan delapan Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 25 jiwa terdampak langsung dalam kejadian tersebut, termasuk dua anak sekolah masing-masing satu pelajar SD dan satu pelajar SMP.
Plt Lurah Melayu, Dayat Salikin, yang turun langsung ke lokasi menyampaikan rasa prihatin dan kepedulian mendalam terhadap para korban.
Ia menegaskan bahwa pemerintah kelurahan bersama instansi terkait telah melakukan pendataan awal dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan darurat.
“Kami turut berduka atas musibah yang terjadi. Saat ini ada 8 KK atau 25 jiwa yang terdampak. Bantuan sementara mulai disalurkan, dan kami terus berkoordinasi dengan BPBD serta Dinas Sosial untuk memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi,” kata Dayat Salikin, Minggu (1/6/2025).
Ia juga menambahkan bahwa penyaluran bantuan berupa logistik, pakaian, serta tempat tinggal sementara sudah mulai diproses. Pemerintah daerah akan segera menindaklanjuti kebutuhan jangka pendek dan upaya pemulihan pasca kebakaran.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama kebakaran.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya di musim kemarau, serta segera melaporkan kejadian darurat kepada aparat setempat.(sly)
Discussion about this post