KALAMANTHANA, Palangka Raya – Atlet panjat tebing Kabupaten Barito Utara, raih prestasi yang membanggakan di kejuaran Lomba Panjat Tebing “Bouldering Open” se-Kalimantan Tengah di Palangka Raya, 30 Mei-1 Juni 2025.
Saddam Ahmad Alfayed raih juara I untuk kelas umum putra. Untuk kelas SMP, Francesco Figlio Fidel juga raih juara I mewakili SMP Santa Maria Muara Teweh. Di kelas yang sama juara II juga diraih atlet Barito Utara, Muhammad Ashari Shalihin dari SMPN 1 Muara Teweh.
Barito Utara mengirimkan empat atlet panjat tebing untuk mengikuti kejuaraan Bouldering Open di Palangka raya yaitu:
1.Saddam Ahmet Alfayed, kelas umum putra
2.Fransesco Figlio Fidel, kelas SMP (SMP Santa Maria Muara Teweh)
3.Muhammad Azhari Shalihin, kelas SMP (SMPN 1 Muara Teweh)
4.Cleribel Rajwa Sabella, kelas SD (SDN 5 Melayu)
Pelatih panjat tebing Barito Utara, Ipansyah membeberkan, kalau persiapan yang mereka lakukan sebelum bertanding sangat mepet. “Kami mulai latihan minggu pertama Mei, aturannya tiga bulan sebelum bertanding,” kata dia.
Semua atlet kata dia rutin juga latihan di rumah, seperti full up pagi dan sore sebanyak 50 kali. “Beruntung sekali orang tua atlet sangat mendukung persiapan ini, karena peran orang tua sangat diperlukan,” ujarnya.
Ia pun berharap dukungan dari berbagai pihak untuk atlet panjat tebing Barito Utara agar lebih berprestasi dan mengharumkan Bumi Iya Mulik Bengkang Turan di kancah yang lebih tinggi lagi.
“Untuk pembinaan atlet sangat diharapkan dukungan, apalagi kalau ada bapak angkat yang bisa mendukung untuk menunjang fasilitas dan vitamin atlet,” ujar Ipansyah, Senin (2/6/2025).
Sedangkan untuk Pemkab Barito Utara, pengurus FPTI Barito Utara berharap venue panjat tebing bisa dibuatkan atap agar atlet bisa latihan walaupun cuaca hujan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada KONI Barito Utara sebagai induk olahraga yang sudah banyak kasih support dan dukungannya baik secara moril maupun materil.
“Kepada semua pengurus, tim pelatih dan atlet terus semangat. Tak ada prestasi yang menghianati hasil kerja keras, menangis darah di latihan tersenyum lepas di pertandingan, otak, otot dan nasib. Salam on sight,” tambah Ipansyah. (sly)
Discussion about this post