KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Pemkab Murung Raya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 di ruangan Sekretaris Daerah, kantor Bupati Mura, Rabu (4/6/2025).
Hadir pada saat Rakor, Asisten II Setda Kabupaten Murung Raya, Yulianus didampingi Kepada Distanik Kab.Mura, Reyzal Samad, Kapala Bagian Ekonomi dan SDA, Jayadie Y. Dadi beserta jajaran terkait.
Rakor tersebut diikuti secara virtual dengan Kementerian Dalam Negeri. Rakor dibuka dan dipimpin Sekretaris jenderal Kementerian dalam Negeri, Tomsi Tohir serta jajaran terkait dan diikuti Gubernur, Walikota, Bupati se-Indonesia.
Dalam arahannya, Tomsi Tohir memaparkan sejumlah program unggulan nasional yang menjadi fokus bersama. Beberapa di antaranya yaitu: Penyediaan lahan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari Program Menu Bergizi Gratis (MBG), Pembentukan Koperasi Merah Putih yang rencananya akan diluncurkan secara nasional pada 12 Juli 2025.
Kemudian, pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), yang saat ini baru mencapai 88,3% di Kalimantan Tengah, Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II dan SMA Unggul Garuda (SUGAR) serta percepatan pelaksanaan Program Pembangunan 3 Juta Rumah.
Tomsi meminta agar pemerintah daerah segera menyediakan minimal tiga lokasi lahan, baik dari aset pemda maupun desa, untuk pembangunan dapur umum MBG yang akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional.
Ia juga menekankan perlunya percepatan penerbitan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) terkait pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), guna mendukung program perumahan Nasional.
Terkait Koperasi Merah Putih, Tomsi menyatakan bahwa lebih dari 93% daerah telah membentuk koperasi tersebut, dan diharapkan seluruh koperasi sudah beroperasi saat peluncuran Nasional.
“Kita perlu terus memperkuat kerja sama lintas sektor, meningkatkan efektivitas kebijakan fiskal dan moneter, serta memantau perkembangan harga secara berkelanjutan,” tambahnya. (bil)
Discussion about this post