KALAMANTHANA, Muara Teweh – DPRD Kabupaten Barito Utara memberikan apresiasi atas keberhasilan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muara Teweh yang kembali meluluskan 159 sarjana manajemen dalam Wisuda ke-XIV, Selasa (3/6/2025), di Aula Hagia Sofia. Momen ini tidak hanya dirayakan sebagai seremoni akademik, tetapi juga dinilai sebagai tonggak penting dalam penguatan sumber daya manusia lokal yang berkualitas dan berdaya saing.
Anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, menegaskan bahwa kehadiran STIE Muara Teweh telah menjadi bagian penting dalam ekosistem pembangunan daerah, terutama dalam mencetak generasi muda yang siap berkontribusi secara nyata.
“Kami sangat mengapresiasi STIE Muara Teweh. Lembaga ini bukan hanya mencetak sarjana, tetapi juga mencetak harapan baru bagi kemajuan Barito Utara. Kami berharap para lulusan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi justru menjadi pencipta lapangan kerja,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).
Dalam konteks pembangunan daerah, DPRD melihat pendidikan tinggi sebagai investasi jangka panjang. Menurut Patih, lulusan STIE memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di sektor wirausaha, ekonomi kreatif, dan pembangunan berbasis masyarakat.
“Generasi muda yang lahir dari kampus lokal harus menjadi garda terdepan dalam mendorong transformasi ekonomi daerah. Tantangan ke depan semakin kompleks, dan daerah butuh SDM yang tidak hanya kompeten, tapi juga inovatif dan tahan banting,” tegasnya.
Sejumlah anggota DPRD lainnya turut hadir dalam wisuda tersebut, di antaranya Nurul Anwar, Parmanaa Setiawan, Tajeri, Gun Sriwitanto, Nety Herawati, dan Rujana Anggraini, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kemajuan pendidikan tinggi di Barito Utara.
Sementara itu, Sekda Barito Utara, Drs. Muhlis, yang hadir mewakili Penjabat Bupati, mengingatkan bahwa wisuda adalah awal dari tanggung jawab profesional dan sosial para lulusan. Ketua STIE Muara Teweh, Dr. Hj. Sofia, juga menekankan pentingnya inovasi dan kompetensi dalam menghadapi tantangan global.
Dengan capaian ini, STIE Muara Teweh kembali membuktikan perannya sebagai lokomotif penggerak pendidikan dan pembangunan SDM di Kalimantan Tengah, sekaligus mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak generasi unggul. (sly)
Discussion about this post