KALAMANTHANA, Palangka Raya — Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya terus memperkuat upaya peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban perpajakan sepanjang tahun 2025. Fokus utama tahun ini mencakup pengawasan intensif terhadap pelaku usaha di sektor makanan, minuman, hiburan, dan olahraga.
Kepala BPPRD Palangka Raya, Emi Abriyani, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi secara ketat pembayaran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) oleh pelaku usaha yang terus tumbuh di kota ini.
“Untuk 2025 ini, kami tetap fokus mengawasi kepatuhan pelaku usaha—seperti restoran, kafe, tempat hiburan malam, dan fasilitas olahraga—terhadap kewajiban pembayaran pajak,” kata Emi, Selasa, (10/6/2025).
Pengawasan ini, lanjut Emi, mencakup pengecekan langsung terhadap pembayaran pajak guna memastikan semuanya berjalan sesuai regulasi yang berlaku.
Program Ngaliling Lewu dan Kebijakan PBB sebagai Syarat Infrastruktur
Selain pajak usaha, BPPRD juga kembali menjalankan program “Ngaliling Lewu”—pendekatan jemput bola ke pemukiman penduduk untuk melakukan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara langsung.
“Kami akan terus menyasar pemukiman warga untuk melakukan penagihan PBB secara langsung. Ini terbukti efektif dalam mendorong kesadaran pajak masyarakat,” jelasnya.
Menariknya, Emi juga mengungkapkan kebijakan baru hasil arahan Wali Kota Palangka Raya, di mana pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase hanya akan diprioritaskan di wilayah yang warganya telah melunasi PBB.
“Apabila masyarakat menginginkan pembangunan, seperti perbaikan jalan atau drainase, PBB-nya harus sudah dibayar. Kami akan cek data wilayah sebelum menyetujui permintaan pembangunan,” tegasnya.
Langkah ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama terhadap pembangunan kota. Warga yang tertib membayar pajak akan menjadi prioritas dalam program pembangunan infrastruktur.
Dukung Kota Maju, Mulai dari Bayar Pajak
BPPRD berharap melalui penguatan pengawasan dan inovasi program penagihan, kesadaran warga terhadap pentingnya membayar pajak bisa meningkat. Emi mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mendukung pembangunan kota dengan cara sederhana namun berdampak besar: membayar pajak tepat waktu. (Mit).
Discussion about this post