KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kapuas tahun 2025–2029. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bappedalitbang (Bapperida) Kapuas pada Senin (16/6/2025).
Forum dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kapuas, Dodo, didampingi Kepala Bapperida Kapuas Ahmad M Saribi. Hadir pula para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kapuas serta tim pendamping penyusunan RPJMD dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dodo menegaskan pentingnya forum ini sebagai ruang koordinasi dan sinergi antar perangkat daerah, guna memastikan RPJMD yang disusun tidak hanya menjadi dokumen administratif, tetapi benar-benar mencerminkan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Kapuas.
“RPJMD harus menjadi alat untuk mengoptimalkan potensi daerah secara nyata, terukur, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Dodo juga menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu, Gubernur Kalimantan Tengah telah memberikan sejumlah masukan dan saran terhadap rancangan awal RPJMD Kabupaten Kapuas, agar arah pembangunan tetap sejalan dengan prioritas pembangunan nasional dan provinsi.
“Hal ini penting agar penyusunan RPJMD tidak berjalan sendiri, tetapi tetap terintegrasi dalam kerangka pembangunan yang lebih luas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa secara politik, RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kerja yang telah disampaikan kepada masyarakat selama masa kampanye.
“Melalui dokumen inilah, janji-janji politik kami akan diwujudkan secara bertahap dan terencana,” bebernya.
Wakil Bupati juga mengajak seluruh jajaran perangkat daerah untuk lebih aktif dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memprioritaskan program-program yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Penyusunan RPJMD ini harus benar-benar berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat dan mampu mendorong pembangunan yang inklusif serta berkelanjutan,” pungkasnya.
Kegiatan FPD ini menjadi langkah awal yang strategis dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Kapuas lima tahun ke depan, dengan harapan setiap program yang dirancang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. (fan)
Discussion about this post