KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur mencatat capaian penting dalam upaya pemerataan akses digital di wilayah pedesaan. Sebanyak 39 desa yang sebelumnya berstatus blank spot kini telah terhubung dengan internet melalui pemasangan perangkat Starlink, hasil dukungan dari Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah.
Pemasangan Starlink ini merupakan bagian dari Program Huma Betang Gubernur Kalimantan Tengah yang selaras dengan program prioritas Bupati Barito Timur, M. Yamin, bertajuk “Satu Desa Satu WiFi”, ungkap Kepala Diskominfosantik Barito Timur, Dwi Aryanto, di Tamiang Layang, Rabu (25/6/2025).
Menurut Dwi, langkah ini sangat strategis mengingat pembangunan menara BTS di daerah tersebut masih menunggu realisasi dari pemerintah pusat. Sementara itu, kehadiran teknologi satelit Starlink memungkinkan percepatan akses internet tanpa harus bergantung pada infrastruktur konvensional.
“Dari total 39 desa yang menerima bantuan, seluruhnya kini telah terhubung jaringan internet. Ini menjadi bagian dari 20 program unggulan Pemkab Barito Timur di bawah kepemimpinan Bupati M. Yamin dan Wakil Bupati Adi Mula Nakalelu,” jelasnya.
Program ini diyakini berdampak langsung terhadap percepatan peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan publik, hingga pengembangan ekonomi digital berbasis desa.
Dwi juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap fasilitas pendidikan dan kesehatan yang masih belum terjangkau internet. Data ini akan diajukan kembali ke Pemerintah Provinsi untuk mendapatkan tambahan perangkat Starlink guna mendukung layanan dasar publik di sektor vital.
“Dengan konektivitas yang sudah tersedia, kami yakin transformasi digital di Barito Timur akan terus bergerak maju, menciptakan pemerataan pembangunan yang berbasis teknologi informasi,” pungkasnya. (Anigoru).
Discussion about this post