KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Puluhan karyawan PT Saptaindra Sejati (SIS), subkontraktor dari PT Adaro Indonesia, nyaris menjadi korban keracunan makanan dalam insiden yang terjadi Selasa malam (8/7/2025) di kawasan Km 35, Kecamatan Benua Lima.
Insiden bermula saat persiapan makan malam untuk karyawan shift kedua. Berdasarkan informasi di lokasi, aroma tidak sedap tercium dari makanan yang hendak dibagikan. Beruntung, vendor katering segera menyadari kejanggalan tersebut dan mengambil langkah cepat dengan menarik seluruh makanan yang diduga rusak.
Sebagai upaya pencegahan, makanan tersebut langsung diganti dengan menu baru yang layak konsumsi. Tak satu pun karyawan sempat mengonsumsi makanan yang terindikasi rusak, sehingga tidak ada laporan gejala keracunan maupun gangguan kesehatan.
Salah seorang karyawan mengungkapkan rasa syukurnya atas kecepatan respons tim katering. “Untung cepat ketahuan. Kalau tidak, bisa-bisa banyak yang masuk rumah sakit,” ujarnya saat dihubungi Rabu (9/7/2025).
Sayangnya, hingga berita ini dirilis, manajemen PT SIS belum memberikan keterangan resmi. Konfirmasi via WhatsApp sempat dijawab, namun saat diminta klarifikasi lebih lanjut, pesan tidak dibalas.
Kapolres Barito Timur AKBP Eddy Santoso melalui Kapolsek Benua Lima, Iptu Rabin Agusta, menyatakan belum menerima laporan terkait kejadian tersebut. “Tidak ada laporan terkait adanya keracunan makanan,” ujarnya singkat.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi perusahaan dan penyedia layanan katering untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap kualitas makanan, demi menjamin keselamatan pekerja yang menjadi tulang punggung operasional industri. (Anigoru).
Discussion about this post