KALAMANTHANA, Sampit – Kasus pecah kaca meja yang melibatkan Anggota DPRD Kotim berinisial HS dan seorang Kepala Bidang di Dinas Koperasi kini menjadi perhatian serius Badan Kehormatan DPRD (BK). Insiden yang memantik pro dan kontra di masyarakat ini tengah diinventarisasi untuk mengungkap fakta yang sesungguhnya.
Ketua BK DPRD Kotim, Syahbana SP, menyatakan bahwa pihaknya segera memanggil kedua belah pihak terkait untuk klarifikasi. “Kita akan cari fakta-fakta yang sebenarnya, karena yang beredar saat ini menunjukkan dua versi yang bertolak belakang,” ujar Syahbana saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (11/6/2025).
Ia menekankan pentingnya objektivitas dan kehati-hatian dalam menangani kasus yang menyentuh marwah lembaga legislatif. “Kami harus bijak dan sesuai mekanisme kerja BK agar tidak menimbulkan keputusan yang prematur,” katanya.
Syahbana juga mengatakan bahwa BK akan sekaligus menilai kinerja HS terkait sorotan publik soal ketidakhadiran dalam kegiatan penting DPRD. “Sikap BK terhadap itu akan ditentukan bersamaan dengan hasil klarifikasi kasus pecah kaca,” tambahnya.
Ketua DPD PAN Kotim, M. Rudini Darwan Ali, mengaku kecewa jika tindakan HS benar terjadi. Ia menyebutkan bahwa HS sudah diberikan surat teguran terkait minimnya kehadiran dalam kegiatan legislatif.
“Kalau benar, sangat disayangkan. Apalagi teguran sudah disampaikan oleh fraksi PAN sebelumnya,” tegas Rudini.
Sementara itu, Dadang Siswanto, SH, dari fraksi PAN menyatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi HS untuk klarifikasi, dan respons telah diberikan.
Di sisi lain, Taufik, pihak yang mengaku sebagai korban dugaan intimidasi, berencana melaporkan kejadian tersebut ke aparat penegak hukum dan Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim. Ia merasa klarifikasi dari HS yang beredar di media justru menyudutkan dirinya.
BK DPRD Kotim dituntut untuk bertindak transparan dan profesional demi menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif. Kasus ini bukan hanya tentang pecah kaca, tapi tentang integritas dan tanggung jawab para wakil rakyat. (Darmo).
Discussion about this post