KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur secara resmi meluncurkan program pinjaman tanpa bunga untuk para petani dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pada Kamis (10/7/2025). Program ini diberi nama Ngume (Ngihau Mahi Wunge), yang mengandung makna kearifan lokal: bersama-sama membangun usaha.
Program Ngume digagas oleh Bupati Barito Timur, M Yamin, dan Wakil Bupati Adi Mula Nakalelu, serta dilaksanakan dengan menggandeng Bank Kalteng sebagai penyalur kredit. Inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat kalangan bawah, yang selama ini kesulitan mendapat akses modal akibat tingginya bunga pinjaman.
Dengan bunga 0% dan sasaran utama pelaku UMKM serta petani lokal, Ngume diharapkan menjadi angin segar bagi sektor informal dan agrikultur di Barito Timur.
“Program ini lahir dari niat tulus untuk membantu masyarakat bawah. Kredit Ngume adalah bentuk nyata kehadiran Bank Kalteng dalam memberi nilai tambah,” ujar Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah, dalam sambutannya.
Maslipansyah juga menegaskan pentingnya sinergi antara perbankan dan pemerintah daerah dalam menjalankan program ini secara transparan dan tepat sasaran.
Sementara itu, Bupati M Yamin menyampaikan bahwa Ngume bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi komitmen untuk mengangkat ekonomi kerakyatan. “Kami ingin pelaku usaha kecil dan petani tak lagi terjerat pinjaman informal yang mencekik,” katanya.
Acara peluncuran berlangsung meriah dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, Pj Sekda Barito Timur, Kepala OJK Kalimantan Tengah, Direktur Jamkrida Kalteng, para camat, serta pimpinan perangkat daerah. Simbolisasi program ditandai dengan pembukaan tirai dan penyerahan berkas pelaku UMKM yang lolos verifikasi ke pihak bank, serta pemberian cenderamata oleh Pemkab kepada tamu undangan.
Program Ngume menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keuangan dapat menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Jika dikelola dengan baik, program ini berpotensi menjadi contoh nasional dalam mendukung UMKM dan sektor pertanian tanpa membebani bunga pinjaman. (Anigoru).
Discussion about this post