KALAMANTHANA, Muara Teweh – Musyawarah Daerah Dewan Adat Dayak (Musda DAD) Kabupaten Barito Utara, bakal digelar 18 Maret mendatang. Agenda utama pemilihan ketua.
Hal ini diputuskan setelah Ketua Umum DAD Kalteng, Agustiar Sabran, bertemu dengan caretaker atau pengemban tugas sementara ketua dan pengurus DAD Barito Utara, serta ketua DAD Kecamatan se- Barito Utara di Palangkaraya, awal pekan ini.
Seperti diketahui Musda II DAD Barito Utara mengalami deadlock tahun lalu, sehingga DAD Kalteng menunjuk caretaker pengurus DAD Barito Utara dengan tugas utama mempersiapkan pelaksanaan Musda.
Caretaker Ketua DAD Kabupaten Barito Utara, EP Romong, mengatakan, Musda DAD Barito Utara untuk pemilihan ketua dilaksanakan 18 Maret 2023.
“Arahan ketum supaya panitia yang sudah dibentuk dengan Ketua Gazali Montallatua segera melaksanakan Musda untuk memilih ketua DAD Barito Utara, ” jelas Romong kepada Kalamanthana, Jumat (10/3/2023).
Dia memastikan, caretaker ketua dan pengurus DAD Barito Utara tetap bertugas sampai terbentuknya pengurus DAD Barito Utara definitif. Masa kerja careteker sesuai SK selama 6 bulan, terhitung dari 31 oktober 2022-31 April 2023.
Ia juga mewanti-wanti kepada pihak atau siapa pun yang mencoba-coba menggagalkan Musda DAD Barito Utara akan dianggap sebagai musuh bersama masyarakat Adat Dayak.
Kepada pengurus definitif, dia berpesan, agar merangkul dan mengakomodir semua pihak atau elemen masyarakat adat yang ada di Barito Utara tanpa kecuali.
Baca Juga: Bola Panas di Tangannya, Begini Kata Romong, Caretaker Ketua DAD Barito Utara
Berdasarkan pemikiran tersebut, DAD mempersilakan kepada siapa pun orang Dayak yang berminat jadi ketua DAD Barito Utara untuk mendaftarkan diri ke panitia. Asalkan bakal calon memenuhi syarat dan kriteria.
Menurut dia, panitia wajib menyampaikan kriteria secara terbuka untuk umum dan wajib menerima pendaftaran bakal calon secara terbuka dan tertib.
“Ketum DAD Kalteng akan hadir saat pelantikan pengurus DAD Barito Utara terpilih. Dan akan mengajak Bapak Gubernur Kalteng hadir,” sambung Romong.
Ketua Panitia Musda Gazali Montallatua, saat dihubungi soal persiapan Musda, Jumat pagi, mengatakan, persiapan sudah 90 persen. “Ya, kita sudah siap 90 persen. Yang 5 persen tinggal dana, dan 5 persen undangan hadir, ” ujar pria yang juga Asisten Sekda Barito Utara ini.
Mengenai status dan keberadaan panitia lama, menurut Gazali, secara otomatis bubar karena ada Surat Keputusan (SK) panitia baru.
Ketua Panitia Lama juga Wakil Ketua DAD Barito Utara dan Komandan Batamad, Hertin Kilat, mengatakan, dirinya belum bisa memberi komentar, karena tak hadir pada acara silahturahmi dan Hasupa Hasundau dengan Ketum DAD Kalteng. “Jadi semua info samar-samar, tidak, jelas, ” tambah dia, Jumat pagi.
Tim Pakar DAD Kabupaten Barito Utara, Dr Sofwat al Amini menjelaskan, panitia Musda pimpinan Gazali bentukan caretaker sementara. Panitia yang ada belum dibubarkan. Rencananya menurut arahan ketua itu akan digabung atau marger jadi satu, setelah panitia lama menghadap ketua umum di Palangkaraya.
“Jadi nunggu pemanggilan oleh ketum DAD. Jika kata beliau (ketua umum DAD) dipersilakan kewenangan penuh dilimpahkan pada Pak Gazali, ya kita siap membantu menyukseskannya, ” ujar mantan dosen UGM ini.(Melkianus He)
Discussion about this post