KALAMANTHANA, Kuala Pembuang, Kalteng – Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menerima sebanyak 1.907 usulan dari hasil musyawarah rencana pembangunan yang telah digelar di sepuluh kecamatan di wilayah tersebut.
Banyaknya usulan masyarakat yang masuk dalam pelaksanaan musrenbang karena Pemkab Seruyan tidak pernah membatasi usulan yang disampaikan oleh masyarakat.
“Meski demikian, usulan yang diakomodir akan tetap diseleksi berdasarkan skala prioritas, kemudian usulan itu juga akan dikonsultasikan dan dicocokkan dengan rencana kerja di masing-masing SKPD,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Seruyan Haryono di Kuala Pembuang, Jumat.
Ia mengatakan, tidak semua usulan yang masuk itu dapat diakomodir, bahkan selama ini ada banyak usulan dalam musrenbang yang belum dapat diakomodir karena terbatasnya anggaran sehingga pemerintah harus mendahulukan usulan yang masuk dalam kategori prioritas dan mendesak.
“Pada dasarnya kami berharap semua usulan yang masuk dapat diakomodir, namun karena keterbatasan keuangan daerah maka usulan yang belum diakomodir akan dimasukkan pada tahun berikutnya,” katanya.
Lanjutnya, sekitar 1.907 usulan itu akan menjadi tanggung jawab satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Dari keseluruhan usulan tersebut, sebagian besarnya terkait pembangunan infrastruktur, baik itu jalan maupun jembatan yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (PU). Jadi, Dinas PU mendapat 498 usulan.
Selain usulan pembangunan infrastruktur, usulan yang paling banyak lainnya juga mengenai perbaikan pelayanan sosial dasar, yang meliputi pendidikan dan kesehatan, disusul pertanian, peternakan dan perikanan.
“Untuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) ada 348 usulan, Dinas Kesehatan (Dinkes) 169 usulan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) 220 usulan, lalu Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) 203 usulan,” katanya.
Discussion about this post