KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pj Bupati Barito Utara, Muhlis melepas kontingen Kabupaten Barito Utara mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III tahun 2023 di Jakarta, 25 Oktober-1 November 2023.
Kontingen Pesparani Barito Utara berasal dari tiga paroki di kabupaten yang dijuluki Bumi Iya Mulik Bengkang Turan yaitu, Paroki Santa Maria de La Salette Muara Teweh, Paroki St Petrus Kanisius Kandui dan Paroki St Monfort Maranen.
Pesparani Katolik Nasional III dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober-1 November 2023. Pembukaan di Ancol sedangkan lomba di Jexpo Kemayoran jakarta.
Pj Bupati Barito Utara Muhlis mengatakan, salah satu misi pembangunan Pemerintah Kabupaten Barito Utara adalah meningkatkan kualitas SDM yang bermartabat, berakhlak, beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Untuk itu saya menyambut baik keikutsertaan kontingen Kabupaten Barito Utara pada Pesparani ke III tahun 2023 ini, karena kegiatan Pesparani ini adalah bagian dari pembangunan SDM dalam rangka meningkatkan iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” kata dia.
Muhlis juga pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Barito Utara yang telah membantu memfasilitasi dan bekerja keras mempersiapkan kontingen Barito Utara sejak awal.
“Saya harapkan semua dapat berjalan dengan baik dan lancar serta memperoleh hasil terbaik,” kata Pj Bupati saat pelepasan kontingen di halaman Kantor Bupati Barito Utara, Minggu (22/10/2023).
Muhlis juga meminta kepada kontingen agar menjalin dan memelihara kerukunan, kebersamaan serta tali persaudaraan diantara sesama kontingen peserta Pesparani.
“Apapun hasil yang akan diperoleh nanti, mari kita jadikan sebagai momentum untuk terus meningkatkan SDM yang mampu menjadi teladan dalam memuji dan memuliakan Tuhan melalui suara yang harmonis dan merdu sebagai wujud ibadah kepada Tuhan,” kata Pj Bupati.
Sementara itu, Ketua rombongan Pesparani Kabupaten Barito Utara, Alkatri memaparkan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 45 orang dengan rincian jumlah peserta paduan suara 28 orang gabungan dari tiga paroki dan 1 dirigen.
“Ditambah pelatih 5 orang, pelatih masing-masing paroki 4 orang dan pelatih dari luar 1 orang yang menguasai bahasa latin. 3 orang official dan 9 orang tua mendapingi,” jelas Alaktri yang juga sebagai Ketua Dewan Paroki Gereja Katolik Santa Maria de La Salette Muara Teweh. (bil)
Discussion about this post