KALAMANTHANA, Kasongan– Pj Bupati Katingan, Saiful melepas pendistribusian logistik pemilihan kepala desa serentak tingkat Kabupaten Katingan Tahun 2023.
Pj Bupati menyebutkan, penyaluran logistik pemilihan kepala desa serentak kali ini dalam rangka persiapan pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 26 Oktober tahun 2023 di 9 kecamatan dan 37 desa di Kabupaten Katingan.
“Adapun logistik yang disalurkan antara lain adalah surat suara sebanyak 26.646 lembar dan 666 atau 2,5 persen surat suara tambahan yang nantinya akan digunakan sebagai pengganti ketika ditemukan ada surat suara yang rusak,” kata Saiful, Selasa (24/9/2023).
Ia menyebutkan, dari sembilan kecamatan dan 37 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak di tahun 2023 ini, akan diikuti calon kepala desa sebanyak 143 calon, serta untuk jumlah tempat pemungutan suara atau TPS sebanyak 54 TPS.
Pendistribusian logistik dimulai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa akan disalurkan pada sembilan kecamatan yang melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak tahun 2023.
“Agar pendistribusian logistik dapat berjalan lancar, seperti menghindari dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan maka dalam pelaksanaannya turut melibatkan para pihak diantaranya Satpol PP, kepolisian dan TNI,” Jelasnya.
Ia menginstruksikan kepada panitia pilkades, camat maupun aparat yang bertugas untuk mengamankan kotak suara dan surat suara, hendaknya kotak suara dan surat suara benar-benar dijaga dengan baik sebelum di distribusikan kembali ke kecamatan dan desa pelaksana pilkades.
Jika terdapat kekurangan terutama mengenai jumlah kertas suara hendaknya secepatnya untuk berkoordinasi dengan panitia pelaksanaan pilkades tingkat kabupaten supaya bisa ditindaklanjuti dengan cepat.
Pj Bupati Katingan berharap, keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan Pilkades tahun 2023 menjadi target utama, sehingga harus ada kerja sama semua pihak baik dari panitia di desa, pihak kecamatan, Kepolisian, TNI, maupun masyarakat desa.
“Saya berharap pilkades tahun ini berjalan sukses, aman dan lancar, jangan sampai ada kegaduhan di lapangan. sekali lagi, kepada Camat selaku pengawas dibantu forkopimcam hendaknya dimonitor titik-titik mana yang dianggap rawan terjadinya konflik,” pungkasnya. (Hr)
Discussion about this post