KALAMANTHANA, Tanah Grogot – Seorang siswa di Tanah Grogot, Kalimantan Timur, menunjukkan aksi berbuat maut. Dia membunuh dua orang dalam satu kesempatan dan melukai tiga lainnya. Bagaimana kronologis peristiwa itu terjadi?
Informasi yang dihimpun hingga Rabu malam menyebutkan, Fr (18) yang merupakan warga Gang Bersama, RT 07, Desa Tanah Periuk, Tanah Grogot, terlebih dahulu menyerang S, yang sedang berada di rumah korban lainnya ML.
Setelah menyerang S (20), Fr kemudian menikam ML (20) yang merupakan tetangganya sendiri. “Saya melihat dari kejauhan pelaku membawa parang. Warga yang yang mencoba melerai, juga terluka sabetan parang Fr,” tutur Ketua RT 07 Desa Tanah Periuk, Soni.
Salah seorang warga yang juga ikut terluka adalah Sari, ibu ML yang tewas akibat aksi siswa tersebut. Sari yang saat kejadian hendak melerai saat anaknya ditikam, berhasil melarikan diri bersama anaknya yang masih kecil dari amukan Fr.
Sementara ML yang berada tidak jauh dari Sari, harus meregang nyawa setelah dibacok siswa tersebut.
Untunglah, kini dia sudah berhasil diamankan Satuan Reskrim Polres Paser. Kasat Reskrim Polres Paser Ajun Komisaris Aldi Alfa Faroqi, dihubungi Rabu (21/9/2016) malam, membenarkan penangkapan seorang siswa yang diduga telah membunuh dua orang dan melukai tiga warga lainnya di Desa Tanah Priuk, Kecamatan Tanah Grogot itu.
“Kami mengamankan Fr karena diduga melakukan penyerangan terhadap warga secara membabi buta yang menyebabkan dua orang meninggal dan tiga lainnya terluka. Pelaku menyerang warga secara membabi buta dengan menggunakan parang,” kata Aldi. (ant/akm)
Discussion about this post