KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) punya peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat demi meningkatkan kualitas kesehatan.
Anggota DPRD Palangka Raya, Norhaini mengatakan, sebagai seorang kader Posyandu sebagai pilar utama dalam meningkatkan kualitas kesehatan, termasuk upaya menekan angka stunting.
“Ketika terjadi hal-hal terkait gangguan kesehatan, mereka juga lebih dulu mengetahuinya. Jadi, kader posyandu penting dan paling memahami karakteristik masyarakat di wilayahnya,” ujarnya, Senin (27/11/2023).
Norhaini berharap, kader Posyandu semakin aktif bergerak ke lapangan, hal ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat soal bahaya stunting.
Baca Juga: Sigit K Yunianto Minta Pemko Palangka Raya Perhatikan Pemerataan Guru Daerah Pinggiran
“Sekaligus membangun kesadaran masyarakat mencegah stunting. Seperti misalnya, lebih memperhatikan atau peduli terhadap kondisi kesehatan anak serta memperhatikan sanitasi di rumah,” katanya.
Kemudian lanjutnya, kader posyandu juga perlu untuk terus meningkatkan pelayanan masyarakat. Juga harus aktif memberikan imbauan kepada para ibu hamil dan orang tua balita agar datang ke Posyandu untuk memantau status gizi dan kesehatan.
Dengan begitu, jika ditemukan adanya masalah gizi termasuk stunting, kader bisa melaporkan ke bidan, lalu merujuk ke puskesmas supaya mendapatkan penangan lebih lanjut. (Mit)
Discussion about this post