KALAMANTHANA, Kotabaru – Satuan Narkoba Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan, berhasil mengamankan ratusan butir obat carnophen atau zenith dari dua tersangka.
Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi H Suhasto melalui Kasat Narkoba Polres Kotabaru AKP Ubaldus Delo di Kotabaru, Selasa (27/9/2016) mengatakan, tersangka berinisial Ln (46) warga Pulaulaut Tengah yang berprofesi sebagai penjual tersebut tertangkap tangan oleh tim Sat Narkoba Polres Kotabaru.
“Tersangka ditangkap diduga telah menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis carnophen/zineth yang telah dicabut izin edarnya kepada seorang berinisial Ah,” katanya.
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 100 butir obat carnophen yang sudah diserahkan kepada Ah. Kedua tersangka bersama barang buktinya kini diamankan di Mapolres Kotabaru, untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu, diketahui satu butir pil Zenith mengandung Karisoprodol 200 mg, Parasetamol 160 mg, Cafein 32 mg setara dengan 8 x pil Deksamethason daya rusaknya.
Jika mengkonsumsi 30 pil Zenith sekali minum maka setara dengan mengkonsumsi pil Dexamethason sebanyak 240 biji. Sehingga jangan kaget setelah penggunaan over pasien bisa terganggu saraf pusatnya.
Banyak yang belum mengetahui apa bahaya mengkonsumsi carnophen Zenith sebenarnya. Bahaya yang ditimbulkan oleh Zenith dengan penggunaan over adalah; kerusakan ginjal akibat penumpukan kristal obat yang tidak terabsorbsi dalam jumlah banyak, kerusakan hati akibat keracunan obat, dan kerusakan otak akibat tertekan saraf simpatis.
Gangguan pernapasan akibat terjadi kejang otot pernapasan dan jantung serta mengakibatkan kematian akibat over dosis.
Efek yang ditimbulkan oleh Zenith dengan penggunaan Over adalah : rasa melayang, berhalusinasi dan hilang kesadaran, rasa Kebal di sekujur tubuh atau tidak ada rasa, merasa pusing dan pingsan, detak jantung menjadi cepat, agitasi atau kebingungan, tremor dan kejang, mudah tersinggung, mual dan muntah, gangguan menelan dan sakit perut.
Akibat yang ditimbulkan Pil Zenith : Korban mabuk karena efek fly. Kecelakaan di jalan raya meningkat karena kehilangan keseimbangan. Pencurian merajalela akibat emosional alam bawah sadar tertekan. Pemerkosaan meningkat akibat rasa cemas berlebihan dan kebingungan. Pencabulan meningkat akibat hilangnya kontrol imajinasi. Dan perbuatan negatif serta kriminal lainnya. (ant/akm)
Discussion about this post