KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalteng melaksanakan apel gabungan gelar pasukan dan peralatan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di daerah setempat, Selasa (6/8/2024).
Apel gelar pasukan yang dipusatkan di halaman Kantor Pemkab Kapuas dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi. Dihadiri Sekda Kapuas Septedy, unsur forkopimda dan para kepala organisasi perangkat daerah.
Dalam amanatnya, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, mengatakan saat ini Kabupaten Kapuas telah memasuki puncak musim kemarau.
Pada saat terjadinya musim kemarau akan selalu dibarengi dengan munculnya hot spot dan kejadian kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Kapuas.
“Nah, saat ini Kabupaten Kapuas sudah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla selama 90 hari mulai tanggal 22 Juli sampai 19 Oktober 2024,” katanya.
Menurut Erlin Hardi dalam pencegahan dan penanganan karhutla perlu adanya langkah-langkah konkrit dari semua stakeholder yang terlibat baik itu pemerintah, TNI, Polri, swasta dan masyarakat.
“Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kapuas dengan melakukan upaya pencegahan,” ujar Erlin Hardi.
“Adapun upaya pencegahan melalui penyuluhan-penyuluhan serta sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan,” pungkasnya.
Usai apel gelar pasukan dan peralatan, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi kemudian melakukan pencanangan kecamatan tangguh bencana (Kencana) dan juga meninjau peralatan damkar.
Pencanangan Kencana ditandai dengan penekanan tombol serine dan pelepasan balon ke udara oleh Pj Bupati Erlin Hardi bersama unsur forkopimda. (irs)
Discussion about this post