KALAMANTHANA, Puruk Cahu – 10 Kecamatan mengikuti Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) tingkat Kabupaten Murung Raya Tahun 2024 yang dilaksanakan Pemkab setempat, Kamis (19/9/2024).
Kegiatan lomba masak serba ikan diikuti 10 Kecamatan dibuka langsung oleh Pj Bupati Mura Hermon serta turut dihadiri sejumlah kepala OPD yang dilaksanakan di GPU Tira Tangka Balang.
Hermon dalam sambutannya mengatakan, banwa konsumsi pangan yang berkualitas sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sehat, aktif, cerdas dan produktif. Kualitas konsumsi dipengaruhi oleh keragaman jenis pangan yang dikonsumsi.
Semakin beragam jenis pangan yang dikonsumsi, semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan gizi, bahkan semakin mudah tubuh memperoleh berbagai zat gizi lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Sebagai Salah satu syarat untuk tumbuh kembang yang baik bagi anak-anak adalah terpenuhnya kebutuhan akan protein yang cukup.
Hermon menyambut baik dan mengapresiasi adanya lomba masak serba ikan tingkat Kabupaten Murung Raya tahun 2024, yang dilaksanakan atas kerjasama Dinas Ketahanan Pangan dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Murung Raya.
“Saya berharap agar lomba ini tidak hanya dilaksanakan di tingkat Kabupaten saja akan tetapi secara berkesinambungan dapat dilaksanakan juga di tingkat kecamatan bahkan desa . Untuk itu Saya mengingatkan kepada seluruh camat, Penyuluh Pertanian Lapangan, Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kabupaten secara terus menerus agar dapat mensosialisasikan kegiatan lomba masak serba ikan,”harap Hernon.
Sehingga, kata dia, menjadi andalan seluruh Kecamatan di Kabupaten Murung Raya dan kuliner berbasis sumberdaya lokal khas Murung Raya bisa dikembangkan dikeluarga dan masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Mura Serampang mengatakan, tujuan diselenggarakannya lomba masak serba ikan
ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman untuk meningkatkan kualitas hidup keluarganya.
Mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat pada umumnya dan anggota keluarga (Bapak, Ibu dan anak) khususnya dalam memilih, menentukan, penyusunan dan menciptakan menu beragam, bervariasi dengan gizi yang seimbang sesuai dengan potensi sumberdaya alam wilayah setempat serta sesuai dengan kebutuhan ekonomi masyarakat. (bil)
Discussion about this post