KALAMANTHANA, Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa, meminta pemerintah kota untuk lebih aktif memberikan edukasi tentang bahaya HIV/AIDS kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak dan remaja sejak usia dini.
Langkah ini dinilai penting untuk mencegah pergaulan bebas yang berisiko, salah satunya penularan HIV/AIDS.
“Anak-anak harus diajarkan agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Sebab, salah satu dampak negatifnya adalah seks di luar nikah yang berpotensi menyebarkan virus ini,” ujar Debora, Senin (13/1/2025).
Ia menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan terkait HIV/AIDS. Dengan pemahaman yang cukup tentang cara penularan dan bahaya penyakit tersebut, remaja di Palangka Raya diharapkan dapat lebih waspada dan menghindari perilaku berisiko.
“Jika pengetahuan ini ditanamkan sejak dini, para remaja akan memahami bahwa tindakan tertentu dapat meningkatkan risiko tertular HIV/AIDS. Ini akan membentuk kebiasaan positif dalam kehidupan mereka,” jelas Debora.
Selain remaja, ia juga menyoroti perlunya edukasi bagi kelompok rentan lainnya, seperti ibu rumah tangga. Debora mendorong puskesmas dan posyandu untuk aktif memberikan pemahaman tentang gejala dan pencegahan HIV/AIDS kepada para ibu, mengingat virus ini dapat menyebar melalui berbagai cara.
Srikandi Partai Demokrat ini juga mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan di fasilitas medis, terutama bagi mereka yang merasa memiliki gejala HIV/AIDS.
“Semakin dini seseorang memeriksakan diri, semakin besar peluang untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat Palangka Raya agar terhindar dari HIV/AIDS,” tutupnya. (Mit)
Discussion about this post