Ini Cara Pemprov Kaltim Manfaatkan Potensi Ikan

KALAMANTHANA, Samarinda – Pemprov Kaltim memiliki sumber daya ikan yang banyak, untuk memanfaatkan potensi itu, Pemprov Kaltim mendorong warganya untuk menkonsumsi Ikan.

“Ini juga bertujuan untuk membantu nelayan dalam meningkatkan produksi dan pendapatan nelayan, karena semakin banyak warga yang mengkonsumsi ikan, maka akan semakin banyak pula hasil ikan yang terjual,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kaltim Nur Sigit di Samarinda, Senin.

Apalagi potensi perikanan di Kaltim juga cukup banyak, baik dari pengolahan hasil perikanan, penangkapan, budidaya ikan keramba, ikan tambak, dan lainnya.

Berbagai makanan dari olahan hasil ikan yang dikembangkan sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) antara lain kerupuk udang, kerupuk ikan, amplang dari ikan belida, ikan asin, nugget ikan, pentol ikan, sosis ikan, dan lainnya.

“Jadi selain mengkonsumsi ikan secara langsung, mengkonsumsi beberapa makanan olahan dengan bahan baku ikan yang sehat juga baik untuk kecerdasan dan mendukung stamina,” katanya.

Pemprov Kalimantan Timur melalui instansi terkait terus menggencarkan sosialisasi gemar makan ikan, kepada anak-anak sekolah, ibu hamil, hingga semua masyarakat karena manfaat ikan begitu besar.

“Ikan juga sangat baik dikonsumsi ibu hamil karena dalam ikan terdapat nutrisi penting dan omega 3, sehinga dapat meningkatkan kecerdasan otak anak sejak dalam kandungan,” ujar

Ia melanjutkan, banyak manfaat yang didapat ketika mengkonsumsi ikan, seperti untuk meningkatkan gizi, protein, dan meningkatkan kecerdasan anak-anak. Generasi muda yang makan ikan akan cerdas sehingga berdampak pada kecerdasan bangsa dan negara.

Apabila ibu hamil gemar makan ikan, lanjutnya, maka ketika bayi lahir otaknya sudah terbentuk 20 persen, ketika sudah berusia 2 tahun maka otaknya tumbuh 70 persen, dan ketika berusia 5 tahun otak anak sudah sempurna seperti orang dewasa.

Mengingat begitu besarnya manfaat ikan, maka ia mengajak masyarakat rajin mengkonsumsi ikan. Orang tua juga diajak membudayakan kepada anak gemar makan ikan, terutama 1.000 hari pertama sejak anak lahir atau selama 2,7 tahun.

“Makan ikan harus dibiasakan sejak kecil supaya anak menjadi sehat, kuat, dan cerdas. Semua jenis ikan mengandung protein, gizi dan omega 3 yang tinggi. Jadi konsumsi semua jenis ikan, tidak harus jenis ikan tertentu,” katanya.