KALAMANTHANA, Palangka Raya – Datang ke Palangka Raya membuka Musda Golkar Kalimantan Tengah, Nurdin Halid yakin partainya akan semakin besar di Bumi Tambun Bungai. Suara ketas Gubernur Sugianto Sabran kian menambah keyakinannya.
“Pembacaan Panca Bakti Ikra Partai Golkar yang tidak hanya diikuti para kader, namun juga Gubernur ikut mengucapkannya. Bahkan sangat keras saya dengar. Ini yang menguatkan keyakinan saya bahwa Golkar akan semakin besar di Kalteng,” kata Ketua Harian DPP Partai Golkar itu saat membuka Musda itu di Palangka Raya, Sabtu (15/10/2016).
Nurdin mengklaim Partai Golkar akan bangkit dan semakin besar di provinsi ini setelah melihat loyalitas Plt Ketua Golkar Kalteng Mukhtarudin maupun dukungan dan pernyataan dari Gubernur Sugianto.
Dia mengatakan, Mukhtarudin setelah Musda akan langsung menjabat Koordinator Wilayah Kalteng dan Wakil Sekretaris Pemenangan Pemilu wilayah Kalimantan dan pernyataan Gubernur sangat terlihat bernurani kuning yang menjadi simbol Partai Golkar.
Dalam pada itu, Nurdin juga berharap kader Partai Golkar tetap bersatu dan menghindari perbedaan pascaterpilihnya Ketua DPD baru di Musda kali ini. Forum ini harus dijadikan rekonsiliasi karena setiap orang memiliki masa lalu, namun Tuhan sudah menciptakan setiap orang punya masa depan.
“Dalam politik, tidak boleh ada dendam abadi. Jadi, siapapun nanti yang terpilih, jangan ada lagi sikap dulu berbeda, sekarang pun berbeda. Hilangkan sikap itu dan mari bersama-sama membesarkan Partai Golkar,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Ketua Golkar Kalteng Mukhtarudin mengharapkan Musda ke-VII ini lebih mementingan kepentingan bersama dan bertujuan memajukan partai berlambang pohon beringin di provinsi berjulukan Bumi Tambun Bungai.
Dia mengatakan Musda ini harus menjadi forum berefleksi secara jujur, seluruh kader juga harus menyatukan langkah mempercepat konsolidasi. Persatuan interal juga harus menjadi hal mutlak serta tidak bisa ditawar-tawar lagi.
“Saya hanya dua bulan efektif bekerja sebagai Plt Ketua Golkar Kalteng, tapi percayalah pengabdian dan kecintaan saya terhadap partai ini tidak akan pernah habis. Saya meminta maaf apabila selama menjabat ada hal-hal yang kurang berkenan,” tambahnya. (llk)
Discussion about this post