KALAMANTHANA, Balikpapan – Petualangan SA, tersangka pelaku pembunuhan sadis di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, terhenti di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dia tak berkutik setelah timah panas menghajar kakinya.
SA ditangkap tim gabungan yang terdiri dari anggota Resmob Satreskrim Polres Barru, Timsus Polda Sulsel, dan Tim Resmob Satreskrim Polres Balikpapan. Dia disangka sebagai pelaku pembunuhan Muhammad Arti alias Ohara, warga Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Barru.
Sudah tiga minggu lamanya SA kabur setelah melakukan aksi yang sadis. Tapi, pelariannya akhirnya terhensi di tempat persembunyiannya di Jalan Pandjaitan, Gunung Guntur, Balikpapan pada Sabtu (15/10/2016) sekitar pukul 21.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Barru, Ipda Junadi, yang memimpin penangkapan mengungkapkan, sebelum tertangkap, pelaku membunuh dengan cara memenggal kepala korban.
“Usai melakukan itu, pelaku melarikan diri ke Surabaya dengan menggunakan Kapal Laut Pelni KM Ciremai. Dia berangkat dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar dan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak,” kata Junadi.
Mengetahui keberadaan pelaku di Surabaya, Timsus langsung melakukan pengejaran. Tapi, pada 27 September, tersangka kembali melarikan diri ke Balikpapan dengan menggunakan Kapal Laut KM Labobar.
Timsus pun melakukan pengejaran ke Balikpapan. Sesampainya di Kaltim, tim ini dibantu personil Polres Balikpapan.
Saat tim gabungan menyisir lokasi Gunung Guntur, tersangka hendak melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor di Jalan Gunung Guntur, namun aksinya terlihat.
Tim gabungan langsung melakukan pencegatan. Pelaku sempat meronta sambil mencabut badik dari balik pinggangnya. Anggota langsung memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali, namun tidak dhiraukan. Akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan tembakan mengarah ke kaki.
SA pada Minggu (16/10/2016) diterbangkan dari Balikpapan ke Makassar. Dia akan menjalani pemeriksaan di Mapolres Barru. (tbn/ik)
Discussion about this post