KALAMANTHANA, Singkawang – Awang Ishak tak bisa lagi memimpin Kota Singkawang setelah Pilkada melahirkan pemimpin baru. Tapi, dia masih punya harapan kepada pemimpin baru itu. Apa? Memprioritaskan pengembangan pariwisata dalam program kerjanya, termasuk pembangunan bandara.
“Saya harapkan, bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Singkawang dapat mempromosikan Singkawang sebagai kota pariwisata, sehingga orang-orang luar banyak berkunjung ke Singkawang,” kata Awang di Singkawang, Rabu (19/10/2016).
Menurutnya, potensi pariwisata di Singkawang masih bisa terus dikembangkan dengan pengelolaan yang baik dari pemerintah maupun pihak ketiga. “Tentu itu bisa dilakukan dengan kerja sama yang baik,” tuturnya.
Dia mengatakan, di akhir jabatannya yang kurang satu tahun lagi, siapapun yang menjadi pemimpin dia mengharapkan agar bisa melanjutkan pembangunan bandara di kota itu.
Dan kepada masyarakat Singkawang, lanjutnya lagi, pilihlah wali kota sesuai dengan hati nurani, tanpa ada intimidasi dari pihak manapun. “Pilihlah wali kota yang betul-betul bisa membawa perubahan Singkawang ke arah yang lebih maju,” katanya.
Awang berpesan, jangan sampai rakyat salah memilih, sehingga pembangunan di Kota Singkawang menjadi tidak jelas. Seperti contoh, ujar Awang, bandara yang semula berlokasi di Singkawang Utara, dikarenakan pemimpinnya berganti sehingga lokasi bandara berpindah ke Singkawang Selatan.
“Tahu-tahu tanahnya saat ini masih bermasalah dan parahnya lagi sudah banyak tiang-tiang SUTT berdiri di sana. Bagaimana mau memindahkannya,” katanya.
Awang menambahkan, siapapun yang memenangkan Pilkada nanti, jangan membenci kepada masyarakat yang tidak memilihnya. Untuk itu dia juga mengingatkan kepada semua bakal pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada 2017, untuk bisa bersaing secara sportif.
“Kepada bakal pasangan calon, saya ingatkan jangan saling menjatuhkan, tapi bersaing secara sportif,” kata Awang. (ant/akm)
Discussion about this post