KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran meninjau langsung layanan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya guna memastikan kualitas pelayanan kesehatan berjalan optimal, khususnya bagi masyarakat pengguna BPJS dan golongan kurang mampu.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng untuk menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas dalam pembangunan 2025–2030.
“Kami ingin masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik, tanpa terkecuali. Karena itu, kami cek langsung sarana, prasarana, dan sistem pelayanan di rumah sakit ini,” ujar Agustiar.
Ia menambahkan, upaya ini juga sejalan dengan visi mewujudkan Kalteng yang sehat, maju, dan bermartabat.
Peninjauan dilakukan secara menyeluruh, termasuk ruang rawat dan area pelayanan pasien. Gubernur juga memastikan pelayanan BPJS tetap berjalan optimal, terlebih dalam situasi khusus seperti bulan Ramadan. Saat ini, Pemerintah Provinsi Kalteng membiayai iuran BPJS sekitar 600 ribu penduduk, baik secara penuh maupun melalui skema berbagi dengan pemerintah pusat.
Plt Direktur RSUD Doris Sylvanus, Suyuti Samsul, menjelaskan bahwa meskipun sebagian tenaga medis menjalankan ibadah puasa, semua layanan tetap berjalan dengan pengaturan jam kerja yang baik. Ia juga menyampaikan bahwa program Kartu Huma Betang, sebagai jaminan sosial kesehatan daerah, sebenarnya telah berjalan meskipun belum diresmikan secara formal.
“Jika ada pasien kurang mampu yang membutuhkan rujukan, pembiayaannya sudah ditanggung, mulai dari transportasi hingga biaya makan. Ini sudah kami jalankan sebagai bentuk dari implementasi awal Kartu Huma Betang,” jelas Suyuti.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga meninjau lokasi yang akan difungsikan sebagai ruang belajar bagi mahasiswa kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR), sebagai bagian dari kerja sama Pemprov Kalteng dan UPR untuk membuka pendidikan dokter spesialis di rumah sakit tersebut. (sly)
Discussion about this post