KALAMANTHANA, Palangka Raya — Derap budaya kembali menggetarkan jantung Kalimantan Tengah. Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, menjelma menjadi panggung megah kebudayaan saat Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, secara resmi membuka Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 pada Sabtu malam (17/5/2025).
Mengusung tema Spirit of Isen Mulang atau Semangat Isen Mulang, festival tahunan ini bukan sekadar ajang pertunjukan seni, melainkan juga perwujudan nilai perlawanan, semangat persatuan, dan kebanggaan masyarakat Dayak akan warisan leluhur mereka.
Di tengah kemeriahan pembukaan, Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Yudhi Karlianto Manan, menyerukan keterlibatan aktif masyarakat dalam menyukseskan FBIM 2025. Ia menekankan bahwa festival ini bukan hanya pelestarian budaya, tetapi juga pemacu denyut ekonomi lokal.
“FBIM ini bukan acara biasa. Ia membawa dampak yang sangat nyata bagi perekonomian kota, terutama bagi para pelaku UMKM, pengrajin, dan pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya, Minggu (18/5/2025).
Baca Juga: DPRD Dorong Penyederhanaan Perizinan Demi Gairahkan Investasi di Palangka Raya
Yudhi menambahkan, kehadiran ribuan pengunjung dari berbagai daerah menciptakan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi mikro. Warung makan tradisional, penginapan lokal, hingga produk kriya khas Dayak turut menggeliat selama perhelatan berlangsung.
Ia juga menyoroti pentingnya FBIM sebagai benteng budaya di tengah arus modernisasi.
“Semangat Isen Mulang itu bukan hanya soal keberanian dalam perjuangan, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga dan merawat kebudayaan di tanah sendiri,” kata Yudhi.
Festival Budaya Isen Mulang telah menjadi kalender tetap tahunan Provinsi Kalimantan Tengah. Selama beberapa hari ke depan, berbagai kegiatan akan digelar di sejumlah titik di Kota Palangka Raya, mulai dari karnaval budaya, lomba permainan tradisional, pertunjukan seni, hingga bazar kuliner khas Dayak.
Yudhi berharap seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, ikut ambil bagian.
“Inilah saatnya kita tunjukkan jati diri Palangka Raya sebagai kota yang menjunjung tinggi warisan leluhur dan siap menyongsong masa depan dengan semangat kolaboratif,” tutupnya. (mit)
Discussion about this post