KALAMANTHANA, Palangka Raya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Imbauan ini dikeluarkan menyusul sejumlah kejadian pohon tumbang di beberapa lokasi akibat angin kencang dan hujan deras, Senin (6/1/2025).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi menyatakan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini perlu diwaspadai seluruh lapisan masyarakat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah saat cuaca buruk. Pastikan juga untuk menghindari area yang rawan pohon tumbang,” tegas Hendrikus.
Tim Lapangan Evakuasi Pohon Tumbang
BPBD telah melakukan pemantauan dan penanganan terhadap pohon-pohon yang berisiko tumbang di sejumlah titik rawan. Tim lapangan juga langsung mengevakuasi pohon-pohon yang telah tumbang untuk memulihkan akses jalan.
“Penanganan dan evakuasi pohon tumbang saat ini sudah dilakukan oleh petugas lapangan,” ungkap Hendrikus.
Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana
Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah memberikan sosialisasi mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana kepada masyarakat. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman warga tentang mitigasi bencana.
“Kami ingin masyarakat lebih memahami langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana alam, termasuk cuaca ekstrem,” jelas Hendrikus.
Ajakan Partisipasi Masyarakat
BPBD berharap masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil tindakan preventif dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan. Mari kita sama-sama bersiap menghadapi cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja,” pungkas Hendrikus.
Masyarakat diminta segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan pohon yang berpotensi tumbang atau kondisi infrastruktur yang membahayakan akibat cuaca buruk. (Mit)
Discussion about this post