KALAMANTHANA, Palangka Raya — Pemerintah Kota Palangka Raya menerima dukungan berupa 22 dapur untuk mendukung pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini ditujukan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, sekaligus menggerakkan sektor ekonomi lokal.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan kesiapan pemerintah kota dalam menjalankan program tersebut secara optimal, terutama dari sisi ketersediaan bahan pangan.
“Kita dukung. Yang paling penting adalah bagaimana menyiapkan stok bahan pokoknya agar tidak sulit,” ujar Fairid, Senin (21/3/2025).
Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, termasuk dengan para pemasok dan pelaku usaha lokal, untuk menjamin ketersediaan bahan makanan yang mencukupi. Menurutnya, kelancaran distribusi dan keberlanjutan stok menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
Selain fokus pada gizi masyarakat, Fairid menyoroti dampak ekonomi dari pelaksanaan MBG. Ia menyebut bahwa program ini membuka peluang besar bagi petani dan peternak lokal untuk berkontribusi dalam rantai pasok.
“Ini kesempatan besar bagi kelompok tani dan peternak kita untuk meningkatkan pendapatan. Mudah-mudahan dampaknya sangat luar biasa,” katanya.
Dengan pelibatan pelaku usaha lokal dan optimalisasi 22 dapur yang telah disiapkan, Pemko Palangka Raya berharap MBG dapat menjadi model program berbasis gizi yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat. (Mit)
Discussion about this post