KALAMANTHANA, Palangka Raya – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, menegaskan bahwa pelestarian budaya daerah harus dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Menurutnya, keluarga memiliki peran strategis dalam membentuk karakter anak dan menanamkan nilai-nilai budaya sejak dini.
“Budaya adalah identitas yang tidak boleh luntur di tengah derasnya arus modernisasi. Keluarga merupakan fondasi awal dalam menumbuhkan kecintaan anak terhadap budaya lokal,” ujarnya, Senin (6/1/2025).
Ia menyebutkan, pengenalan budaya kepada anak bisa dilakukan melalui kebiasaan sehari-hari, seperti menggunakan bahasa daerah di rumah, memperkenalkan adat istiadat, seni tradisional, hingga mengajak anak-anak mengikuti kegiatan budaya lokal.
“Anak-anak yang sejak kecil dibiasakan mengenal budayanya sendiri, akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih siap melestarikan dan meneruskannya kepada generasi selanjutnya,” tambahnya.
Jati juga mendorong pemerintah dan masyarakat untuk ikut berperan dalam penguatan pendidikan budaya. Ia mengusulkan agar pemerintah kota mengadakan lebih banyak kegiatan berbasis budaya, seperti festival seni, lokakarya, dan penyuluhan yang melibatkan keluarga secara aktif.
“Pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga perlu dukungan kolektif dari seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (Mit).
Discussion about this post