KALAMANTHANA, Palangka Raya — Potensi pelaku usaha kerajinan lokal di Kota Palangka Raya dinilai mampu bersaing di pasar nasional, bahkan internasional, jika mendapat dukungan kebijakan yang konkret dari pemerintah.
Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Yudhi Karlianto Manan, menegaskan pentingnya perhatian khusus dari Pemerintah Kota terhadap pelaku UMKM di sektor kerajinan yang memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kemampuan teknis para pengrajin harus terus ditingkatkan. Tapi tidak cukup di situ, mereka juga butuh pendampingan dalam hal desain, pemasaran, hingga pengelolaan usaha agar produknya lebih kompetitif,” ujarnya, Sabtu (12/4).
Yudhi juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses produksi sebagai kunci untuk meningkatkan efisiensi dan mutu produk.
“Inovasi berbasis teknologi akan meningkatkan nilai jual kerajinan lokal. Dengan kualitas yang lebih baik, produk mereka bisa bersaing dengan industri besar,” jelasnya.
Namun demikian, ia menyoroti persoalan klasik yang masih membelit pelaku usaha mikro, yakni akses permodalan.
“Banyak pengrajin terhambat karena modal. Saya mendorong Pemkot menyiapkan skema pendanaan atau pinjaman ringan yang mudah diakses oleh pelaku usaha,” tegas legislator dari Fraksi Golkar itu.
Menurutnya, sinergi antara pelatihan keterampilan, dukungan teknologi, dan akses modal akan mendorong UMKM kerajinan Palangka Raya naik kelas, hingga mampu menembus pasar ekspor.
(Mit).
Discussion about this post