KALAMANTHANA, Palangka Raya — Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, menegaskan pentingnya memperkuat peran dan kapasitas Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di wilayah rawan dan sulit dijangkau.
Menurut Noorkhalis, MPA memegang peran strategis sebagai ujung tombak dalam deteksi dini dan respons cepat terhadap karhutla. “Kehadiran MPA di lapangan sangat penting. Mereka adalah pihak pertama yang melihat dan merespons potensi kebakaran sebelum api meluas,” ujarnya saat diwawancarai, Rabu (11/6/2025).
Ia menekankan bahwa kesiapsiagaan MPA tak cukup hanya mengandalkan keberadaan alat pemadam. Diperlukan pelatihan teknis berkelanjutan dan sistem komunikasi lapangan yang solid agar penanganan bisa berjalan lebih efektif.
“MPA harus dibekali kemampuan teknis yang terus diasah. Begitu juga dengan koordinasi antara mereka, pemerintah, dan aparat penegak hukum. Itu kunci efektivitas di lapangan,” terang politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Lebih lanjut, ia mendesak agar pemerintah daerah meningkatkan dukungan terhadap MPA, baik dalam bentuk anggaran, perlengkapan logistik, maupun program pembinaan. Ia menilai penanggulangan karhutla tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada relawan lapangan.
“Keberhasilan pencegahan dan penanganan karhutla sangat ditentukan oleh sinergi antar semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan MPA,” tegasnya.
(Mit)
Discussion about this post