KALAMANTHANA, Palangka Raya — Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, menggelar ramah tamah bersama Senator Parlemen Turki dan para pengusaha, di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu (14/6/2025) malam.
Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, diiringi alunan lagu-lagu daerah Kalimantan Tengah yang mempererat nuansa budaya. Kunjungan delegasi Turki ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki, khususnya dengan Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan ucapan selamat datang kepada Senator Serkan Bayram beserta rombongan, seraya menyebut bahwa kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk membuka peluang kerja sama yang lebih luas.
“Ini bukan sekadar kunjungan silaturahmi, namun tonggak penting dalam menggali potensi kolaborasi di berbagai sektor,” ujar Agustiar.
Ia menyoroti sejumlah sektor potensial yang dapat dikembangkan bersama, di antaranya perkebunan—seperti kelapa sawit, kelapa, karet, dan kakao—selain pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, serta sektor strategis lainnya.
“Sebagai provinsi terluas di Indonesia, dengan wilayah lebih dari 153 ribu kilometer persegi, Kalteng menyimpan kekayaan sumber daya alam yang besar, serta keindahan budaya dan pariwisata yang menakjubkan,” jelasnya.
Agustiar juga menekankan bahwa masyarakat Kalimantan Tengah hidup rukun dalam bingkai falsafah Huma Betang, yang menjadi fondasi sosial dalam membangun kerja sama global yang inklusif.
“Cita-cita kami adalah mewujudkan pembangunan yang adil dan merata. Kami menyambut baik semua bentuk kolaborasi dari Pemerintah maupun pelaku usaha asal Turki,” tegasnya.
Menanggapi sambutan tersebut, Senator Serkan Bayram menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalteng atas penerimaan yang hangat dan persahabatan yang terjalin.
“Saya hadir sebagai tamu kehormatan atas undangan Ibu Faridawaty. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Turki pada April lalu,” ungkap Bayram.
Ia berharap kerja sama antara Indonesia dan Turki dapat terus diperluas, terutama di bidang perdagangan, pertahanan, dan sosial-budaya, yang dinilainya semakin erat dari waktu ke waktu. (Mit)
Discussion about this post