KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dukungan terhadap pembentukan Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Kabupaten Barito Utara terus menguat. DPRD setempat menyatakan kesiapan penuh untuk mengawal proses realisasi unit layanan keimigrasian tersebut hingga tuntas.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara, H. Taufik Nugraha, menegaskan bahwa keberadaan UKK akan membawa dampak positif besar bagi masyarakat, terutama dalam hal kemudahan dan efisiensi layanan dokumen keimigrasian seperti paspor.
“Kami di DPRD menyambut baik dan siap mengawal pembentukan UKK ini. Kami berharap pemerintah daerah bersama Kanwil Imigrasi Kalimantan Tengah bisa segera merealisasikannya,” ujar H. Taufik Nugraha, Jumat (9/5/2025).
Sebagai Ketua Komisi II DPRD, ia juga menyatakan komitmen lembaganya untuk memberikan dukungan baik dari sisi regulasi maupun penganggaran. Menurutnya, UKK adalah bentuk nyata dari pemerataan pelayanan negara kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah yang jauh dari pusat layanan.
“Kami ingin masyarakat Barito Utara tak perlu lagi ke Palangka Raya atau Banjarmasin hanya untuk mengurus paspor. Ini soal efisiensi waktu dan biaya bagi warga,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Tengah, Mas Arie Yuliansa Dwi Putra, melakukan kunjungan kerja ke Muara Teweh guna meninjau kesiapan daerah dan membahas rencana pembentukan UKK bersama jajaran pemerintah kabupaten.
Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara, M. Mastur, bersama Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Eveready Noor, turut hadir dalam pertemuan yang juga meninjau pelaksanaan pelayanan paspor keliling oleh Kantor Imigrasi Palangka Raya.
Selama dua hari kegiatan pelayanan tersebut, tercatat 229 warga Barito Utara telah dilayani. Jumlah ini mencerminkan antusiasme dan kebutuhan nyata masyarakat terhadap layanan keimigrasian yang lebih dekat dan mudah diakses.
DPRD berharap proses ini bisa segera ditindaklanjuti secara konkret agar UKK benar-benar dapat beroperasi di Barito Utara dalam waktu dekat. (sly)
Discussion about this post