KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sebagai bagian dari upaya pencegahan bencana di Kota Palangka Raya, Wakil Ketua II Komisi III DPRD, Sri Ani Rintuh, menghadiri kegiatan sosialisasi bertajuk “Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Rawan Bencana” yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kelurahan Bukit Tunggal, baru-baru ini.
Kehadiran Sri bertujuan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung sekaligus memastikan informasi kebencanaan tersampaikan secara efektif.
“Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya mengurangi risiko bencana, baik alam maupun yang disebabkan aktivitas manusia. Tujuan utamanya adalah meminimalkan kerugian jiwa, ekonomi, dan lingkungan,” ujar Sri kepada Prokalteng.co, Senin (2/6/2025).
Dalam sosialisasi tersebut, perhatian khusus diberikan terhadap potensi kebakaran lahan gambut yang rawan terjadi memasuki musim kemarau pada Juli mendatang. Sri mengimbau warga agar tidak melakukan praktik pembakaran lahan yang bisa memicu bencana ekologis.
“Masyarakat diedukasi agar tidak membakar lahan, terutama di musim kemarau mendatang. Pencegahan adalah kunci,” tegasnya.
Selain edukasi, warga juga menyampaikan sejumlah keluhan, salah satunya mengenai keberadaan pohon besar di wilayah padat penduduk seperti di kawasan Jalan Penguin yang dinilai membahayakan keselamatan.
“Ada keluhan agar dilakukan penebangan pohon yang berpotensi membahayakan. Ini kami catat sebagai aspirasi yang harus segera ditindaklanjuti,” ungkap politisi tersebut.
Menanggapi laporan warga, Sri menyatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan penanganan cepat, khususnya pemangkasan pohon rawan tumbang.
“Kami sudah sampaikan kepada Kepala Bidang BPBD untuk segera ditindaklanjuti. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” katanya.
Sri juga menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan sosialisasi sebagai langkah preventif yang mampu membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana. (Mit).
Discussion about this post