KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, bersama Manager Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan Yulian Dekri serta Manager Comrel Dian Hapsari dan jajaran unsur manajemen lakukan audiensi sekaligus dalam rangka pengembangan corporate social responsibility (CSR) di ruang kerja bupati lantai III, Selasa (8/11/2016).
Aundiensi tersebut terkait pengembangan CSR di wilayah Penajam tersebut, dihadiri juga oleh jajaran unsur pemerintah yang meliputi Asisten Pemerintahan Ali Rahman dan Kabag Perekonomian Chairur Rozikin, Kabid Pariwisata Darmawan serta Kepala Badan Lingkungan Hidup, Himawan.
Dalam audiensi tersebut Yusran Aspar menyampaikan dukungannya terhadap Pembangunan Tangki Refinery Development Master Plan Program (RDMP) di PPU. Dengan adanya keterlibatan tersebut diharapkan juga dapat memberikan dukungan sumbangsih terhadap pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara melalui program CSR PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan yang bisa menyentuh langsung ke masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara secara berkelanjutan.
“Program pengembangan CSR yang bisa disinergikan di wilayah PPU meliputi sektor konservasi alam di wilayah pantai yang ada di PPU, seperti penanganan abrasi pantai dan pengembangan pembangunan wisata laut sertai wisata konservasi mangrove dan wisata terumbu karang,” kata Yusran.
Terlebih jika pengembangan CSR dilakukan pada sektor ekowisata dapat melibatkan masyarakat sekitar seperti dengan pelatihan-pelatihan ke masyarakat daerah pantai dan dengan pengembangan wisata ecotourism tersebut yang bersifat tematik sehingga memiliki ikon wisata tersendiri di daerah tersebut dan menjadi daya tarik untuk Kabupaten PPU.
Seperti wisata bawah air yang ada di wilayah Gusung pantai PPU juga sudah pernah dilakukan penelitian memiliki timbunan pasir laut yang dikelilingi areal terumbu karang (coral reef) yang terdiri dari 56 jenis karang dan 47 jenis ikan, baik ikan yang dapat dikonsumsi maupun ikan hias yang tidak kalah dengan Pantai Bunaken di Sulawesi Utara.
“Dengan disinergikannya melui objek yang ada ini, kami harapkan apabila dilakukan pengembangan dan promosi yang dikembangkan melalui program CSR PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan bersama dengan Pemda PPU, pasti bisa jauh lebih menyentuh dan bermanfaat bagi kepada perekonomian masyarakat,” lanjutnya.
Selain itu Yusran menambahkan bahwa selain sektor konservasi alam dan lingkungan juga terkait sektor pembangunan sanitasi dan air bersih ke masyarakat maupun pelatihan-pelatihan siswa-siswa SMK di Kabupaten PPU yang dibutuhkan oleh PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan dengan sertifikat keahlian yang diakui dalam mencari pekerjaan dan apabila memungkinkan selanjutnya juga dapat dikaryakan pada Pembangunan Tangki Refinery Development Master Plan Program (RDMP) PT Pertamina.
Sementara itu General Manager Yulian Dekri mengatakan melalui audiensi dan silaturahmi yang dilakukan ini sangat memberikan gambaran yang positif untuk melaksanakan pengembangan CSR. Terlebih lagi dengan sektor-sektor yang bisa disinergikan baik dari pemerintah maupun dari CSR sendiri. “Kegiatan ini nantinya dilakukan dan dilaksanakan di wilayah PPU dan dapat memberikan dampak positif, terlebih memberikan peningkatan bagi masyarakat sekitar dan untuk mendukung pemograman pembangunan yang berkelanjutan untuk Penajam Paser Utara “ kata Yulian.
Melalui pertemuan kegiatan ini, ia sangat memberikan referensi untuk pengembangan CSR yang tepat guna bagi para masyarakat sekitar dan pemerintah PPU, serta dirinya sangat mendukung terkait pengembangan pada sektor ekosistem alam dan peningkatan sumber daya manusia melalui sektor wisata, sehingga referensi ini menjadikan bahagian penting dalam program CSR PT. Pertamina yang bisa dilakanakan di wilayah ppu dan nantinya bisa dilakukan koordinasi oleh jajaran pemerintah terkait seperti bagian lingkungan Hidup dan jajaran bidang pariwisata. (hr)
Discussion about this post