KALAMANTHANA, Palangka Raya — Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Kota Palangka Raya yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan. Kota Palangka Raya menempati peringkat kedua dalam Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025.
“Penurunan dari 28 persen pada 2023 menjadi 19,1 persen pada 2024 adalah capaian luar biasa dan menunjukkan keseriusan serta kerja keras lintas sektor,” ujar Sigit, Selasa (1/7/2025).
Menurutnya, pendekatan berbasis data dan fokus pada kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui menjadi strategi efektif dalam menurunkan prevalensi stunting di wilayah ibu kota provinsi tersebut.
Sigit juga mendorong Pemkot Palangka Raya untuk terus melibatkan masyarakat secara aktif dalam pencegahan stunting, salah satunya melalui Gerakan Orang Tua Asuh.
“Keberhasilan ini bukan akhir, melainkan awal dari langkah lebih besar untuk menjadikan Palangka Raya sebagai kota yang sehat dan unggul,” tegasnya.
Ia berharap capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperluas intervensi yang menjangkau seluruh wilayah, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. (Mit).
Discussion about this post